Jakarta: Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) belum beri kesimpulan terkait penyelidikan kasus baku tembak anggota Laskar Front Pembela Islam (FPI) dengan polisi. Penyelidikan insiden di kilometer (km) 50 Jalan Tol Jakarta-Cikampek itu dilakukan sejak 7 Desember 2020.
"Penting untuk kami utarakan, kami belum pernah ambil kesimpulan apa pun," kata Komisioner Komnas HAM M Choirul Anam di kantornya, Jalan Latuharhari, Menteng, Jakarta Pusat, Senin, 28 Desember 2020.
Anam menyayangkan banyak pihak yang berupaya menyimpulkan insiden itu. Hal tersebut mengarah ke informasi hoaks.
Baca: Komnas HAM Temukan 7 Proyektil di Lokasi Baku Tembak FPI-Polisi
"Kalau ada berita kesimpulan kami pastikan itu hoaks," tegas dia.
Menurut Anam, pihaknya masih mengumpulkan sejumlah bukti insiden itu. Komnas HAM akan memanggil sejumlah ahli untuk memaparkan keterangan yang berkaitan dengan peristiwa.
"Kami coba semua informasi kita gali dan saat ini kita sedang konsolidasi temuan itu, keterangan itu dengan temuan Komnas HAM," ujar dia.
Komnas HAM menemukan sejumlah proyektil serta selongsong peluru, pecahan bagian mobil, kamera pengintai atau CCTV hingga sebuah earphone. Temuan sementara itu mesti didalami dan dicek ulang.
Tim penyelidik telah meminta keterangan dari sejumlah pihak seperti FPI, Polda Metro Jaya, Bareskrim Polri, serta dokter forensik. Barang bukti dari kepolisian telah diperiksa Komnas HAM. Berikut saksi dari pihak FPI, polisi, dan masyarakat.
Jakarta: Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) belum beri kesimpulan terkait penyelidikan kasus baku tembak anggota Laskar Front Pembela Islam (FPI) dengan
polisi. Penyelidikan insiden di kilometer (km) 50 Jalan Tol Jakarta-Cikampek itu dilakukan sejak 7 Desember 2020.
"Penting untuk kami utarakan, kami belum pernah ambil kesimpulan apa pun," kata Komisioner
Komnas HAM M Choirul Anam di kantornya, Jalan Latuharhari, Menteng, Jakarta Pusat, Senin, 28 Desember 2020.
Anam menyayangkan banyak pihak yang berupaya menyimpulkan insiden itu. Hal tersebut mengarah ke informasi hoaks.
Baca: Komnas HAM Temukan 7 Proyektil di Lokasi Baku Tembak FPI-Polisi
"Kalau ada berita kesimpulan kami pastikan itu hoaks," tegas dia.
Menurut Anam, pihaknya masih mengumpulkan sejumlah bukti insiden itu. Komnas HAM akan memanggil sejumlah ahli untuk memaparkan keterangan yang berkaitan dengan peristiwa.
"Kami coba semua informasi kita gali dan saat ini kita sedang konsolidasi temuan itu, keterangan itu dengan temuan Komnas HAM," ujar dia.
Komnas HAM menemukan sejumlah proyektil serta selongsong peluru, pecahan bagian mobil, kamera pengintai atau CCTV hingga sebuah
earphone. Temuan sementara itu mesti didalami dan dicek ulang.
Tim penyelidik telah meminta keterangan dari sejumlah pihak seperti
FPI, Polda Metro Jaya, Bareskrim Polri, serta dokter forensik. Barang bukti dari kepolisian telah diperiksa Komnas HAM. Berikut saksi dari pihak FPI, polisi, dan masyarakat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ADN)