Jessica Kumala Wongso. MI/ARYA MANGGALA.
Jessica Kumala Wongso. MI/ARYA MANGGALA.

Polda Enggan Berspekulasi soal Kemungkinan P21 Jessica

Dian Ihsan Siregar • 05 Mei 2016 12:51
medcom.id, Jakarta: Polda Metro Jaya tidak akan mau berspekulasi terkait berkas berita acara pemeriksaan (BAP) Jessica Kumala Wongso yang kemungkinan besar akan lengkap atau P21. Kendati, BAP perkara kematian Mirna Salihin yang menjerat Jessica sudah dikirim ke Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta.
 
"Kita tunggu yah. Kalau sudah P21 kita akan kabari. Barang bukti tersangka sudah dilimpahkan, nanti akan kita rilis. Kita tidak akan mau berspekulasi atas berkas BAP Jessica," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Awi Setiyono kepada Metrotvnews.com lewat sambungan telepon, Kamis (5/5/2016).
 
Terkait barang bukti atas kasus pembunuhan Mirna, Awi pun enggan menceritakan semua barang bukti yang diperiksa. Barang bukti akan dirilis jika semua berkas BAP dinyatakan lengkap Kejati DKI Jakarta.

"Etikanya begitu belum terjadi, barang bukti kalau sudah ada (lengkap) baru akan kita rilis. Kita mengikuti semua prosedur yang ada," tegas Awi.
 
‎Selain itu, polisi pun belum mendapatkan informasi terkini terkait celana Jessica yang dibuang. Celana itu dikabarkan bisa menjadi bukti kuat dalam mengungkap kasus pembunuhan Wayan Mirna Salihin.
 
Sementara sebelumnya, Kejati DKI Jakarta belum bisa memastikan berkas BAP Jessica lengkap atau dikembalikan lagi ke tangan penyidik. Pasalnya, BAP Jessica masih diperiksa jaksa.
 
"Insya Allah pekan ini selesai kami periksa. ‎Tetapi, kami belum bisa memastikan berkas ini akan P21 atau akan dikembalikan lagi ke penyidik. Ya kurang lebih 14 hari," ujar Kasi Penerangan Hukum Kejati DKI Jakarta Waluyo Yahya‎.
 
Menurut Waluyo, memang ada kemajuan di berkas ‎yang telah dikembalikan penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya. "Sudah ada benang merahnya dan sudah bisa ditarik kesimpulan. Sudah ada penambahan-penambahan sehingga pertanggungjawaban peristiwa pidana sudah bisa diketahui siapa yang bertanggung jawab," tutur Waluyo.
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OGI)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan