Suasana diskusi bertajuk 'Child Grooming dan Darurat LGBT' di kawasan Menteng, Jakarta. Foto: Medcom.id/Fachri Audhia Hafiez
Suasana diskusi bertajuk 'Child Grooming dan Darurat LGBT' di kawasan Menteng, Jakarta. Foto: Medcom.id/Fachri Audhia Hafiez

Polri Kesulitan Ungkap Child Grooming

Fachri Audhia Hafiez • 03 Agustus 2019 15:19
Jakarta: Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabag Penum) Divisi Humas Polri, Kombes Asep Adi Saputra, mengakui kesulitan mengungkap sejumlah kasus child grooming. Sebab, laporan kasus kejahatan seksual pada anak sangat sedikit.
 
"Bahwa yang dilaporkan ke polisi itu adalah angka yang belum seutuhnya menggambarkan tentang kejahatan ini. Masih banyak yang belum dilaporkan," ujar Asep dalam diskusi bertajuk 'Child Grooming dan Darurat LGBT' di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu, 3 Agustus 2019.
 
Pihak korban, terang dia, masih banyak berpikir kasus ini menjadi aib yang dapat mengganggu perkembangan sosial dan jiwa anak ke depan. Kejahatan tersebut juga cenderung melibatkan orang terdekat. Sehingga, mereka sungkan dan khawatir ada ancaman saat melapor.

"Melaporkan kejahatan seksual terhadap anak itu masih dianggap tabu, menjadi hal dilema pada akhirnya tidak dilaporkan. Ini jadi problem kita," ujar Asep.
 
Menurut Asep, kejahatan seksual saat ini semakin berkembang seiring mudahnya mengakses media sosial. Kejahatan ini tumbuh subur dengan berbagai modus operandi. Salah satunya mendekati korban kemudian menyebarkan foto atau video yang tak senonoh.
 
"Kalau dulu kekerasan seksual terjadi secara fisik. Orang bertemu satu sama lain, lalu kemudian terjadi sentuhan dan sebagainya, kalau sekarang kan tidak seperti itu. Dengan media sosial tidak perlu bersentuhan sudah terjadi kejahatan itu," ucap Asep.
 
Asep meminta masyarakat melaporkan bila terjadi kejahatan seksual pada anak. Orang tua juga harus memberikan pemahaman soal seks sejak dini untuk menghindari kejahatan.
 
"Jadi memang khususnya orang tua yang miliki putri ini, jadi tuntutan agar lebih memberikan pemahaman seks, education. Sehingga bisa disampaikan secara baik begitu, tak terperangkap dan lebih menjaga dirinya dengan baik," pungkas Asep. 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan