"KPK memastikan bahwa informasi yang beredar di masyarakat terkait penangkapan pelaku korupsi pada penyertaan modal yang menyebut keterlibatan salah satu kepala daerah (Gibran) adalah tidak benar atau hoaks," kata juru bicara bidang penindakan KPK Ali Fikri melalui keterangan tertulis, Selasa, 24 Januari 2023.
Video yang beredar itu menggunakan tumbnail berisikan editan foto beberapa pejabat termasuk Presiden Joko Widodo (Jokowi). Gambar Gibran disunting dengan badan tahanan KPK tengah berdiri di depan tumpukan uang seakan-akan sedang ditangkap.
Baca: Dinilai Mudah Melenggang Pilgub Jateng, Gibran: Semua Butuh Kerja Keras |
Video yang beredar itu juga memotong pernyataan pimpinan KPK dan juru bicara. Padahal, pernyataannya tidak berkaitan dengan hoaks yang diedarkan.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"(Pernyataannya) dirangkai dengan informasi lain sehingga membentuk narasi yang tidak benar. Konten ini juga disebarluaskan melalui aplikasi pesan dan diberitakan oleh beberapa portal berita online," ucap Ali.
KPK menyayangkan hoaks seperti itu masih menyebar. Pasalnya, kata Ali, perkembangan teknologi tidak seharusnya dimanfaatkan ke arah negatif.
"Media digital bisa mengambil peran untuk menyebarkan nilai-nilai antikorupsi kepada khalayak luas, bukan justru untuk memproduksi dan menyebarkan narasi-narasi hoaks yang kontraproduktif," ujar Ali.
Pembuat hoaks itu juga dimintai menyetop penyebaran video tersebut. Masyarakat juga dimintai bijak memilah informasi yang diterimanya.
"Informasi seperti ini justru dapat menimbulkan provokasi di tengah-tengah masyarakat yang sedang gigih bersatu-padu memberantas korupsi di negeri ini," tutul Ali.