Biar Cepat Diperiksa KPK, Lukas Enembe Didoakan Segera Sembuh
Candra Yuri Nuralam • 07 Oktober 2022 12:38
Jakarta: Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tak kunjung bisa memeriksa Gubernur Papua Lukas Enembe. Tersangka kasus rasuah itu bolak balik mangkir dengan alasan sakit.
Ketua Gerakan Pemuda Jayapura Jack Puraro mendoakan Lukas segera sembuh. "Kami tahu bahwa kondisi Pak Lukas hari ini masih sakit, sehingga KPK tidak bisa melakukan penanganan. Tapi kita berdoa semoga beliau bisa sehat sehingga bisa menindaklanjuti panggilan KPK," kata Jack melalui keterangan tertulis, Jumat, 7 Oktober 2022.
Dia berharap Lukas Enembe cepat diperiksa KPK. Sehingga, masalah dugaan korupsi yang dituduhkan dapat terang benderang.
“Ini adalah proses hukum. KPK tentu sudah punya data dan bukti. Siapa pun kita, masyarakat yang hidup di republik ini, tidak ada yang kebal hukum,” tegas Jack.
Dia meyakini Lukas Enembe sangat siap menghadapi proses hukum. Namun, dia mendengar ada pihak-pihak di sekeliling Lukas yang menghasut. Sehingga, menghalangi proses hukum.
“Kalau Pak Lukas terus dalam posisi seperti ini, ini juga dapat mengganggu kesehatan beliau. Tekanan seperti ini membuat beliau tersandera dan terkurung,” ujar Jack.
Dia juga meminta masyarakat Papua mewaspadai pihak yang memprovokasi dan membuat situasi tak konfusif. Jack juga meminta kuasa hukum Lukas tak memperkeruh situasi.
“Sementara Pak Gubernur dalam kondisi masih sakit, saya lebih menekankan kepada kuasa hukum Lukas Enembe, saya lihat terlalu frontal dalam penyampaian-penyampaian,” kata Jack.
Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK, Karyoto, mengatakan KPK masih mengatur waktu yang pas untuk memanggil Lukas Enembe. Hal ini sebagai strategi KPK untuk memeriksa Lukas Enembe.
Karyoto mengatakan rencana ini juga dilakukan untuk menentukan suasana yang pas saat pemeriksaan Lukas. Lembaga Antikorupsi rutin berkomunikasi dengan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) untuk mempertimbangkan situasi yang pas untuk meminta keterangan kepada Lukas.
Jakarta: Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tak kunjung bisa memeriksa Gubernur Papua Lukas Enembe. Tersangka kasus rasuah itu bolak balik mangkir dengan alasan sakit.
Ketua Gerakan Pemuda Jayapura Jack Puraro mendoakan Lukas segera sembuh. "Kami tahu bahwa kondisi Pak Lukas hari ini masih sakit, sehingga KPK tidak bisa melakukan penanganan. Tapi kita berdoa semoga beliau bisa sehat sehingga bisa menindaklanjuti panggilan KPK," kata Jack melalui keterangan tertulis, Jumat, 7 Oktober 2022.
Dia berharap Lukas Enembe cepat diperiksa KPK. Sehingga, masalah dugaan korupsi yang dituduhkan dapat terang benderang.
“Ini adalah proses hukum. KPK tentu sudah punya data dan bukti. Siapa pun kita, masyarakat yang hidup di republik ini, tidak ada yang kebal hukum,” tegas Jack.
Dia meyakini Lukas Enembe sangat siap menghadapi proses hukum. Namun, dia mendengar ada pihak-pihak di sekeliling Lukas yang menghasut. Sehingga, menghalangi proses hukum.
“Kalau Pak Lukas terus dalam posisi seperti ini, ini juga dapat mengganggu kesehatan beliau. Tekanan seperti ini membuat beliau tersandera dan terkurung,” ujar Jack.
Dia juga meminta masyarakat Papua mewaspadai pihak yang memprovokasi dan membuat situasi tak konfusif. Jack juga meminta kuasa hukum Lukas tak memperkeruh situasi.
“Sementara Pak Gubernur dalam kondisi masih sakit, saya lebih menekankan kepada kuasa hukum Lukas Enembe, saya lihat terlalu frontal dalam penyampaian-penyampaian,” kata Jack.
Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK, Karyoto, mengatakan KPK masih mengatur waktu yang pas untuk memanggil Lukas Enembe. Hal ini sebagai strategi KPK untuk memeriksa Lukas Enembe.
Karyoto mengatakan rencana ini juga dilakukan untuk menentukan suasana yang pas saat pemeriksaan Lukas. Lembaga Antikorupsi rutin berkomunikasi dengan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) untuk mempertimbangkan situasi yang pas untuk meminta keterangan kepada Lukas. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AGA)
