Jakarta: Dewan Pengawas (Dewas) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memeriksa Direktur Utama (Dirut) Pertamina Nicke Widyawati Kamis, 21 April 2022. Dia akan dimintai keterangan terkait laporan dugaan pelanggaran etik berupa fasilitas nonton MotoGP Mandalika yang diterima Wakil Ketua KPK Lili Pintauli Siregar.
"Ya benar. Dewas memerlukan klarifikasi Dirut Pertamina (Nicke Widyawati) atas keterangan anak buahnya," kata anggota Dewas KPK Syamsudin Haris melalui keterangan tertulis, Rabu, 20 April 2022.
Dewas berharap Nicke menghadiri pemeriksaan. Keterangan dia dibutuhkan untuk mendalami laporan ini.
Sementara itu, anggota Dewas KPK Albertina Ho menegaskan pihaknya masih mencari bukti dalam laporan dugaan pelanggaran etik Lili. Dewas KPK memastikan pengusutan laporan ini bakal sesuai prosedur.
"Sampai dengan saat ini pengumpulan bahan dan keterangan dari pihak-pihak terkait masih terus dilakukan, sesuai dengan prosedur yang ada," ujar Albertina.
Baca: Dugaan Pelanggaran Etik Lili Disebut Tak Bisa Ditutup Meski Sudah Lapor ke KPK
Lili Pintauli Siregar kembali dilaporkan ke Dewas KPK. Lili diduga menerima beberapa fasilitas saat menonton Moto GP di Mandalika. Dia diduga mendapatkan akomodasi hotel hingga tiket MotoGP dari salah satu perusahaan badan usaha milik negara (BUMN).
"Ya benar ada pengaduan terhadap Ibu LPS (Lili Pintauli Siregar)," kata anggota Dewas KPK Syamsuddin Haris melalui keterangan tertulis, Selasa, 12 April 2022.
Jakarta:
Dewan Pengawas (Dewas)
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memeriksa Direktur Utama (Dirut)
Pertamina Nicke Widyawati Kamis, 21 April 2022. Dia akan dimintai keterangan terkait laporan dugaan
pelanggaran etik berupa fasilitas nonton
MotoGP Mandalika yang diterima Wakil Ketua KPK Lili Pintauli Siregar.
"Ya benar. Dewas memerlukan klarifikasi Dirut Pertamina (Nicke Widyawati) atas keterangan anak buahnya," kata anggota Dewas KPK Syamsudin Haris melalui keterangan tertulis, Rabu, 20 April 2022.
Dewas berharap Nicke menghadiri pemeriksaan. Keterangan dia dibutuhkan untuk mendalami laporan ini.
Sementara itu, anggota Dewas KPK Albertina Ho menegaskan pihaknya masih mencari bukti dalam laporan dugaan pelanggaran etik Lili. Dewas KPK memastikan pengusutan laporan ini bakal sesuai prosedur.
"Sampai dengan saat ini pengumpulan bahan dan keterangan dari pihak-pihak terkait masih terus dilakukan, sesuai dengan prosedur yang ada," ujar Albertina.
Baca:
Dugaan Pelanggaran Etik Lili Disebut Tak Bisa Ditutup Meski Sudah Lapor ke KPK
Lili Pintauli Siregar kembali dilaporkan ke Dewas KPK. Lili diduga menerima beberapa fasilitas saat menonton Moto GP di Mandalika. Dia diduga mendapatkan akomodasi hotel hingga tiket MotoGP dari salah satu perusahaan badan usaha milik negara (BUMN).
"Ya benar ada pengaduan terhadap Ibu LPS (Lili Pintauli Siregar)," kata anggota Dewas KPK Syamsuddin Haris melalui keterangan tertulis, Selasa, 12 April 2022.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(JMS)
