Jakarta: Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyebut penanganan kasus rasuah pada 2021 meningkat dibandingkan 2020. Sebanyak 101 kasus ditangani Lembaga Antikorupsi pada tahun ini.
"Sampai dengan November 2021, KPK mencatat telah menangani 101 perkara dengan 116 pelaku," kata pelaksana tugas (Plt) juru bicara bidang penindakan KPK Ali Fikri melalui keterangan tertulis, Selasa, 21 Desember 2021.
Menurut dia, pada 2020, KPK hanya menangani 91 perkara. Total tersangka pada 2020 mencapai 110 orang.
Baca: KPK Dalami Aliran Dana dalam Kasus Dugaan Korupsi di Banjar
Taring KPK diyakini makin tajam pada tahun ini. Selain, peningkatan penindakan, KPK menguatkan pencegahan.
Pencegahan diperlukan karena pemberantasan korupsi tidak melulu diawali dengan penindakan. Indonesia bisa bebas dari korupsi jika penindakan dan pencegahan dimaksimalkan dengan baik.
"KPK juga sepakat bahwa upaya pemberantasan korupsi harus terus ditingkatkan, baik melalui cara-cara penindakan, pencegahan, maupun pendidikan karena modus dan kompleksitas kejahatan ini juga terus mengalami perkembangan," tutur Ali.
Jakarta: Komisi Pemberantasan Korupsi (
KPK) menyebut penanganan
kasus rasuah pada 2021 meningkat dibandingkan 2020. Sebanyak 101 kasus ditangani Lembaga Antikorupsi pada tahun ini.
"Sampai dengan November 2021, KPK mencatat telah menangani 101 perkara dengan 116 pelaku," kata pelaksana tugas (Plt) juru bicara bidang penindakan KPK Ali Fikri melalui keterangan tertulis, Selasa, 21 Desember 2021.
Menurut dia, pada 2020, KPK hanya menangani 91 perkara. Total tersangka pada 2020 mencapai 110 orang.
Baca:
KPK Dalami Aliran Dana dalam Kasus Dugaan Korupsi di Banjar
Taring KPK diyakini makin tajam pada tahun ini. Selain, peningkatan penindakan, KPK menguatkan
pencegahan.
Pencegahan diperlukan karena pemberantasan korupsi tidak melulu diawali dengan penindakan. Indonesia bisa bebas dari korupsi jika penindakan dan pencegahan dimaksimalkan dengan baik.
"KPK juga sepakat bahwa upaya pemberantasan korupsi harus terus ditingkatkan, baik melalui cara-cara penindakan, pencegahan, maupun pendidikan karena modus dan kompleksitas kejahatan ini juga terus mengalami perkembangan," tutur Ali.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OGI)