Ketua sementara KPK Nawawi Pomolango/Medcom.id/Candra
Ketua sementara KPK Nawawi Pomolango/Medcom.id/Candra

Gandeng UIN Jakarta, KPK Upayakan Pemberantasan Korupsi di Sektor Pendidikan

Candra Yuri Nuralam • 15 Mei 2024 09:06
Jakarta: Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjalin kerja sama dengan Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatulloh Jakarta pada Selasa, 14 Mei 2024. Civitas di kampus negeri itu diminta turut serta memberantas korupsi di sektor pendidikan.
 
“Tugas kita adalah melenyapkan tindak pidana korupsi dari dunia pendidikan Indonesia,” kata Ketua sementara KPK Nawawi Pomolango dalam keterangannya di Jakarta yang dikutip pada Rabu, 15 Mei 2024.
 
Nawawi menjelaskan pemberantasan korupsi harus dimulai dari diri sendiri. Salah satunya, tidak menyalahgunakan dana yang diberikan dari kampus maupun negara sampai menyontek.
 
Baca: Pencegahan Korupsi di Sektor Pendidikan Belum Siginifikan

“Bagaimana caranya? Misalnya dengan tidak melakukan pembuatan proposal palsu, gratifikasi atau suap, markup uang kuliah atau buku, penyalagunaan dana beasiswa, terlambat, titip absen atau bolos, menyontek, hingga plagiat,” ujar Nawawi.

Nawawi mengatakan kerja sama pemberantasan korupsi di sektor pendidikan penting dilakukan dengan kampus-kampus di Indonesia. Sebab, pembelajaran di universitas bisa menanamkan nilai integritas bagi penerus bangsa.
 
“Lembaga pendidikan seperti UIN Jakarta memiliki peran strategis dalam menanamkan nilai-nilai integritas dan membiasakan sikap antikorupsi sejak dini kepada mahasiswa salah satunya melalui insersi pendidikan antikorupsi,” ujar Nawawi.
 
KPK siap membantu UIN Jakarta untuk memaksimalkan penanaman nilai integritas ke mahasiswanya. Kampus negeri itu juga diminta terus membuat acara pendidikan antikorupsi ke depannya.
 
“Kami berharap, pendidikan antikorupsi dapat terus digencarkan sambil menanamkan sembilan nilai antikorupsi ‘Jumat Bersepeda KK’ (jujur, mandiri, tanggung jawab, berani, sederhana, peduli, disiplin, adil, dan kerja keras. Hidup tanpa jujur niscaya tidak akan makmur),” tutur Nawawi.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ADN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan