medcom.id, Jakarta: Meski Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo pernah menyebut adanya e-KTP yang bisa dipalsukan, sampai saat ini Polri belum menemukan bukti adanya pemalsuan e-KTP.
"Kalau memang ada yang dipalsukan, itu tindak pidana. Apa dan mana barang buktinya, maka kita bisa analisis. Dari situ kita akan ketahui siapa yang memalsukan dan bisa kita ungkap. Tapi sampai sekarang yang dipalsukan mana, belum ada," kata Kapolri Jenderal Pol Sutarman seusai upacara pemberangkatan Satgas FPU Indonesia VII di Lapangan Baharkam Polri, di Jalan Trunojoyo No 3, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (26/11/2014).
Sutarman menjelaskan server e-KTP Indonesia tidak berada di luar negeri. Hal ini bertentangan denga yang diungkapkan oleh Tjahjo Kumolo yang menyebutkan server berada di Tiongkok dan Paris.
"Saya enggak tahu persis server-nya ada di mana. Tapi yang terpenting itu servernya ada di Indonesia. Itu juga sudah dinyatakan pihak Kemendagri kemarin," imbuh Sutarman.
Sebelumnya, Tjahjo Kumolo pernah memaparkan e-KTP dipalsukan di Tiongkok dan Paris. Akibatnya, Mendagri kemudian menghentikan proyek pembuatan e-KTP hingga batas waktu yang belum ditentukan.
medcom.id, Jakarta: Meski Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo pernah menyebut adanya e-KTP yang bisa dipalsukan, sampai saat ini Polri belum menemukan bukti adanya pemalsuan e-KTP.
"Kalau memang ada yang dipalsukan, itu tindak pidana. Apa dan mana barang buktinya, maka kita bisa analisis. Dari situ kita akan ketahui siapa yang memalsukan dan bisa kita ungkap. Tapi sampai sekarang yang dipalsukan mana, belum ada," kata Kapolri Jenderal Pol Sutarman seusai upacara pemberangkatan Satgas FPU Indonesia VII di Lapangan Baharkam Polri, di Jalan Trunojoyo No 3, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (26/11/2014).
Sutarman menjelaskan server e-KTP Indonesia tidak berada di luar negeri. Hal ini bertentangan denga yang diungkapkan oleh Tjahjo Kumolo yang menyebutkan server berada di Tiongkok dan Paris.
"Saya enggak tahu persis server-nya ada di mana. Tapi yang terpenting itu servernya ada di Indonesia. Itu juga sudah dinyatakan pihak Kemendagri kemarin," imbuh Sutarman.
Sebelumnya, Tjahjo Kumolo pernah memaparkan e-KTP dipalsukan di Tiongkok dan Paris. Akibatnya, Mendagri kemudian menghentikan proyek pembuatan e-KTP hingga batas waktu yang belum ditentukan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(PRI)