Karo Penmas Divhumas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan. Foto: Medcom.id/Siti Yona Hukmana.
Karo Penmas Divhumas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan. Foto: Medcom.id/Siti Yona Hukmana.

Keluarga Bripda Ignatius Kecewa, Begini Respons Polri

Siti Yona Hukmana • 28 Juli 2023 12:32
Jakarta: Mabes Polri merespons kekecewaan keluarga Bripda Ignatius Dwi Frisco Sirage atas penyampaian peristiwa kasus dugaan penembakan yang menewaskan anggota Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri itu. Kekecewaan muncul saat adanya simpang siur penyampaian informasi.
 
"Masalah simpang siur, sabar. Yang jelas kita pastikan Polri tidak akan melindungi anggota yang salah. Kita pasti tindak dengan tegas," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan saat dikonfirmasi Jumat, 28 Juli 2023.
 
Ada dua tersangka dalam kasus ini. Mereka ialah Bripda IMS dan Bripka IG. Ramadhan menyebut keduanya telah ditahan. 

Polres Bogor disebut tengah mendalami kasus pidana. Sedangkan, Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Mabes Polri tengah mendalami terkait pelanggaran etik.
 
"Tidak ada anggota Polri yang melakukan pelanggaran maupun penyimpangan," ujar Ramadhan.
Baca: Bripda Ignatius Tewas Akibat Senjata Api Milik Bripka IG

Sebelumnya, orang tua Bripda Ignatius, anggota polisi yang tewas ditembak sesama rekannya mengaku kecewa dengan penjelasan dari Mabes Polri. Keluarga minta pelaku diproses hukum seadil-adilnya.
 
"Saya sebagai orang tua awalnya memang pasti kecewa dengan ketidakjelasan yang diberikan kepada saya sebagai orang tua. Kami dalam perjalanan was-was dan saya berdoa sampai ke tempat bertemu dengan anak saya," kata Pandi ayah korban di Kabupaten Melawi, Kalimantan Barat, Kamis, 27 Juli 2023.
 
Pandi meminta Mabes Polri mengungkap kasus dugaan penembakan tersebut secara terang benderang. Kemudian, para pelaku dihukum seadil-adilnya.
 
Usai disemayamkan di rumah duka di Jalan Pendidikan, Komplek BTN Telkom, Desa Paal, Kecamatan Nanga Pinoh, Kabupaten Melawi, jenazah Bripda Ignatius Dwi Frisco Sirage langsung dimakamkan di pemakaman umum setempat pada Rabu, 26 Juli 2023. Sejumlah keluarga dan kerabat turut mengantar dan menyaksikan pemakaman korban yang dilakukan secara militer.
 
Peristiwa penembakan ini terjadi di salah satu flat Rutan Cikeas, Bogor, Jawa Barat pukul 01.42 WIB, Minggu, 23 Juli 2023. Bripda IMS mengeluarkan senjata api dari dalam tas untuk diperlihatkan ke Bripda Ignatius.
 
Namun, tiba-tiba senjata itu meletus dan mengenai bagian leher Bripda Ignatius. Belum tahu motif memperlihatkan senjata itu. Berdasarkan hasil penyidikan, diketahui Bripda IMS dalam pengaruh alkohol.
 
Kemudian, berdasarkan hasil autopsi, ada satu luka tembakan di bagian belakang telinga kiri Bripda Ignatius. Korban dinyatakan meninggal setiba di Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur.
 
Belum disebutkan jenis senjata api yang melukai Bripda Ignatius. Namun, senjata api itu disebut milik Bripka IG. Meski tidak berada di lokasi saat kejadian, IG juga ditetapkan tersangka oleh penyidik Polres Bogor.
 
Pelaku dan korban Bripda Ignatius sama-sama anggota Densus. Mereka bertugas sebagai anggota Sub-Bagian Tahanan dan Barang Bukti (Subbagtahti) Bagian Operasional (Bagops) Densus 88 Antiteror Polri.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan