Jakarta: Hasil persidangan kasus investasi asing di Pengadilan Negeri Jakarta Barat dilaporkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Sejumlah dokumen dibawa dalam aduan tersebut.
"Ada dugaan suap di dalamnya, nanti KPK yang akan menelusuri dan menyelidiki," kata Ketua Komite Pemberantasan Mafia Hukum Aulia Fahmi melalui keterangan tertulis, Jumat, 3 Maret 2023.
Persidangan yang dilaporkan berkaitan dengan dugaan adanya pemalsuan akta dan pencucian uang. Aduan ini diajukan karena diduga adanya permufakatan jahat dalam proses peradilan tersebut.
KPK diminta melakukan pengusutan dari data yang dibawa dalam aduan tersebut. Aulia tidak mau citra peradilan di Indonesia kembali tercoreng.
"Jangan sampai negara kita citranya buruk di asing," ucap Aulia.
Lembaga Antirasuah juga diharap melakukan penelusuran aliran dana berdasarkan barang bukti yang dibawa dalam laporan tersebut. Sejumlah pihak juga diharap dipanggil untuk diklarifikasi.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Jakarta: Hasil persidangan kasus investasi asing di
Pengadilan Negeri Jakarta Barat dilaporkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (
KPK). Sejumlah dokumen dibawa dalam aduan tersebut.
"Ada dugaan suap di dalamnya, nanti KPK yang akan menelusuri dan menyelidiki," kata Ketua Komite Pemberantasan Mafia Hukum Aulia Fahmi melalui keterangan tertulis, Jumat, 3 Maret 2023.
Persidangan yang dilaporkan berkaitan dengan dugaan adanya pemalsuan akta dan
pencucian uang. Aduan ini diajukan karena diduga adanya permufakatan jahat dalam proses peradilan tersebut.
KPK diminta melakukan pengusutan dari data yang dibawa dalam aduan tersebut. Aulia tidak mau citra peradilan di Indonesia kembali tercoreng.
"Jangan sampai negara kita citranya buruk di asing," ucap Aulia.
Lembaga Antirasuah juga diharap melakukan penelusuran aliran dana berdasarkan barang bukti yang dibawa dalam laporan tersebut. Sejumlah pihak juga diharap dipanggil untuk diklarifikasi.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(END)