Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK Pahala Nainggolan (kanan). Medcom.id/Candra Yuri Nuralam
Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK Pahala Nainggolan (kanan). Medcom.id/Candra Yuri Nuralam

KPK Sebut Ada 'Geng' di Kalangan Pejabat Kemenkeu

Candra Yuri Nuralam • 01 Maret 2023 17:43
Jakarta: Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyebut ada 'geng' di kalangan pejabat Kementerian Keuangan (Kemenkeu). Pola kelompok itu kini diusut.
 
"Kalau ini kita dapat polanya saya sih sama teman-teman pengen benar ini bagaimana. Kaya saya yang sebut tanda kutip 'geng' bisa kita capture lewat pola," kata Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK Pahala Nainggolan di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Rabu, 1 Maret 2023.
 
Pahala enggan memerinci 'geng' yang dimaksud. Namun, menurutnya kelompok itu tidak bisa disamakan dengan perkumpulan anak sekolah.

"Kalau dibilang 'geng' ya bukan kaya 'geng' anak SMP ngumpul-ngumpul," ujar Pahala.
 
Dia meyakini keberadaan 'geng' pejabat Kemenkeu itu nyata. KPK telah mengantongi informasinya.
 
"Kita dapat informasi saja kalau si ini sama ini, si ini kita lihat oh iya perjalannya nyambung di beberapa tempat, itu yang saya maksud 'geng', jadi, jangan dianggap 'geng' dia berkomplot," ucap Pahala.
 

Baca juga: Usut Rubicon Mario Dandy, KPK: Pemiliknya di Dalam Gang


 
ASN Kemenkeu Rafael Alun Trisambodo bakal diperiksa lagi oleh KPK. Permintaan verifikasi LHKPN miliknya belum kelar.
 
"Proses klarifikasi ini bukan hanya sekali, saya pastikan bukan hanya sekali karena pasti lagi," kata Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK Pahala Nainggolan di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Rabu, 1 Maret 2023.
 
Pahala mengatakan aset Rafael diverifikasi menggunakan aplikasi dan petugas LHKPN KPK. Lembaga Antirasuah menilai ada kejanggalan dalam kekayaan ASN tajir itu tersebut dan masuk dalam kategori outlier.
 
"Jadi kita tahan, lantas kita lihat lagi, masuklah dia ke pemeriksaan, jadi yang bersangkutan ini masuk ke outlier, akhirnya kita periksa," ujar Pahala.
 
Pahala menjelaskan kategori outlier merupakan fenomena adanya peningkatan harta pejabat yang dinilai tidak masuk akal. Dia enggan memerinci aset Rafael yang meroket.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(END)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan