medcom.id, Jakarta: Imam Santoso, sopir Ketua Hakim Pengadilan Tata Usahan Negara (PTUN) Medan, Tripeni Irianto Putro, mengakui pengacara Otto Cornelis Kaligis dan Muhammad Yagari Bhastara Guntur alias Gerry pernah datang ke Gedung PTUN Medan, Minggu, 5 Juli. Saat itu Kaligis sempat menanyakan keberadaan hakim Amir Fauzi.
Imam membeberkan, pada 5 Juli ia mendapatkan tugas piket untuk menjaga Gedung PTUN Medan. Sekira pukul 11.00 WIB, saat ia tengah berjaga di meja piket, mobil Alphard masuk ke Gedung PTUN.
"Jadi saya hampiri tapi pintu masih terkunci. Saya di dalam pintu gerbang. Sopir mobil Alphard keluar. Saya tanya mau ngapain. Terus sopir bilang, Pak O.C. Saya bilang, ini kan hari Minggu, tidak ada kegiatan apa-apa saya bilang," ujar Imam saat bersaksi untuk terdakwa Kaligis di Pengadilan Tipikor, Jalan H.R. Rasuna Said, Jakarta Selatan, Jumat (16/10/2015).
Mendapati jawaban itu, Gerry lantas menurunkan kaca jendela mobil. Gerry mengaku sudah membuat janji bertemu dengan hakim Dermawan Ginting. Imam lantas membuka gerbang, akhirnya mobil parkir di lobi gedung.
Kurang lebih 15 menit, Kaligis, beber Imam, masuk ke dalam gedung dan menanyakan toilet. Pulang dari toilet, Kaligis kemudian menanyakan keberadaan hakim Amir.
"Selesai dari toilet sambil tanyakan Pak Amir, 'Pak Amir sudah datang? Saya bilang, 'Pak, ini hari Minggu, Pak'. Selanjutnya begitu Pak O.C. saat dengar omongan saya begitu, dia balik ke mobil," ujar Imam.
Tak lama kemudian, mobil hakim Dermawan Ginting memasuki Gedung PTUN Medan. Dermawan tak sendiri. Ia bersama hakim Amir Fauzi.
Saat itu mobil tidak diparkir di depan, tapi diparkir di belakang gedung. Usai parkir mobil, Dermawan naik ke ruangan atas.
"Pak Dermawan Ginting tanya, 'Itu siapa Mam?' 'Loh Pak, itu kan Pak O.C, katanya sudah janjian sama Bapak'," beber Imam. Setengah bercanda, Dermawan meminta agar Imam menyuruh Kaligis dan Gerry pulang.
Setelah itu, hakim Amir dan hakim Ginting naik ke lantai dua. "Enggak lama kemudian Pak Garry ikuti ke lantai dua," beber Imam.
medcom.id, Jakarta: Imam Santoso, sopir Ketua Hakim Pengadilan Tata Usahan Negara (PTUN) Medan, Tripeni Irianto Putro, mengakui pengacara Otto Cornelis Kaligis dan Muhammad Yagari Bhastara Guntur alias Gerry pernah datang ke Gedung PTUN Medan, Minggu, 5 Juli. Saat itu Kaligis sempat menanyakan keberadaan hakim Amir Fauzi.
Imam membeberkan, pada 5 Juli ia mendapatkan tugas piket untuk menjaga Gedung PTUN Medan. Sekira pukul 11.00 WIB, saat ia tengah berjaga di meja piket, mobil Alphard masuk ke Gedung PTUN.
"Jadi saya hampiri tapi pintu masih terkunci. Saya di dalam pintu gerbang. Sopir mobil Alphard keluar. Saya tanya mau ngapain. Terus sopir bilang, Pak O.C. Saya bilang, ini kan hari Minggu, tidak ada kegiatan apa-apa saya bilang," ujar Imam saat bersaksi untuk terdakwa Kaligis di Pengadilan Tipikor, Jalan H.R. Rasuna Said, Jakarta Selatan, Jumat (16/10/2015).
Mendapati jawaban itu, Gerry lantas menurunkan kaca jendela mobil. Gerry mengaku sudah membuat janji bertemu dengan hakim Dermawan Ginting. Imam lantas membuka gerbang, akhirnya mobil parkir di lobi gedung.
Kurang lebih 15 menit, Kaligis, beber Imam, masuk ke dalam gedung dan menanyakan toilet. Pulang dari toilet, Kaligis kemudian menanyakan keberadaan hakim Amir.
"Selesai dari toilet sambil tanyakan Pak Amir, 'Pak Amir sudah datang? Saya bilang, 'Pak, ini hari Minggu, Pak'. Selanjutnya begitu Pak O.C. saat dengar omongan saya begitu, dia balik ke mobil," ujar Imam.
Tak lama kemudian, mobil hakim Dermawan Ginting memasuki Gedung PTUN Medan. Dermawan tak sendiri. Ia bersama hakim Amir Fauzi.
Saat itu mobil tidak diparkir di depan, tapi diparkir di belakang gedung. Usai parkir mobil, Dermawan naik ke ruangan atas.
"Pak Dermawan Ginting tanya, 'Itu siapa Mam?' 'Loh Pak, itu kan Pak O.C, katanya sudah janjian sama Bapak'," beber Imam. Setengah bercanda, Dermawan meminta agar Imam menyuruh Kaligis dan Gerry pulang.
Setelah itu, hakim Amir dan hakim Ginting naik ke lantai dua. "Enggak lama kemudian Pak Garry ikuti ke lantai dua," beber Imam.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(TII)