medcom.id, Jakarta: Badan Narkotika Nasional (BNN) menggandeng Keluarga Besar Putra Putri Polri (KBPPP) dan Yayasan Anak Bangsa-ITI untuk pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkoba (P4GN) di Indonesia. BNN bersama KBPPP dan YAB-ITI menandatangani nota kesepahaman (MoU), Jumat 6 November malam.
Penandatanganan MOU dilakukan dalam rangka mewujudkan kebulatan tekad dan komitmen menyikapi kondisi darurat narkoba yang disampaikan Presiden Joko Widodo.
"Realitas persoalan perlu penanganan luar biasa. Ini dilakukan sebagai upaya mewujudkan visi-misi sebagai ormas kemasyarakatan dan kepemudaan," kata Ketua Umum Pimpinan Pusat KBPP Polri, AH. Bimo Suryono di kantor BNN, Cawang, Jakarta Timur.
Bimo mengaku, akan mengerahkan anggota KBPPP untuk bekerja bersama dalam upaya P4GN. Saat ini, KBPPP telah tersebar di 31 provinsi seluruh Indonesia.
"Kami melaksanakan upaya terbaik sebagai upaya mewujudkan kerjasama dalam program yang langsung berhubungan dengan masyarakat," lanjut Bimo.
Selain berperan turut aktif dalam upaya P4GN, menurut Bimo, pihaknya bersama instansi Polri memberikan pendidikan kepada anak-anak aparat kepolisian.
Sementara itu, dalam kesempatan yang sama, Kepala BNN, Komjen Pol Budi Waseso, mengatakan pihaknya berusaha merangkul semua pihak untuk bergerak bersama menanggulangi narkoba. Buwas sapaan akrabnya, mengaku masing-masing pihak dapat bergerak sesuai bidang kemampuan.
"Saya menggiatkan komponen bangsa yang bisa digerakkan untuk penanggulangan narkoba. Diperlukan peran serta bersama-sama. Melakukan kegiatan dengan cara masing-masing. Semua dijadikan benteng terdepan," tandas mantan Kabareskrim Polri tersebut.
medcom.id, Jakarta: Badan Narkotika Nasional (BNN) menggandeng Keluarga Besar Putra Putri Polri (KBPPP) dan Yayasan Anak Bangsa-ITI untuk pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkoba (P4GN) di Indonesia. BNN bersama KBPPP dan YAB-ITI menandatangani nota kesepahaman (MoU), Jumat 6 November malam.
Penandatanganan MOU dilakukan dalam rangka mewujudkan kebulatan tekad dan komitmen menyikapi kondisi darurat narkoba yang disampaikan Presiden Joko Widodo.
"Realitas persoalan perlu penanganan luar biasa. Ini dilakukan sebagai upaya mewujudkan visi-misi sebagai ormas kemasyarakatan dan kepemudaan," kata Ketua Umum Pimpinan Pusat KBPP Polri, AH. Bimo Suryono di kantor BNN, Cawang, Jakarta Timur.
Bimo mengaku, akan mengerahkan anggota KBPPP untuk bekerja bersama dalam upaya P4GN. Saat ini, KBPPP telah tersebar di 31 provinsi seluruh Indonesia.
"Kami melaksanakan upaya terbaik sebagai upaya mewujudkan kerjasama dalam program yang langsung berhubungan dengan masyarakat," lanjut Bimo.
Selain berperan turut aktif dalam upaya P4GN, menurut Bimo, pihaknya bersama instansi Polri memberikan pendidikan kepada anak-anak aparat kepolisian.
Sementara itu, dalam kesempatan yang sama, Kepala BNN, Komjen Pol Budi Waseso, mengatakan pihaknya berusaha merangkul semua pihak untuk bergerak bersama menanggulangi narkoba. Buwas sapaan akrabnya, mengaku masing-masing pihak dapat bergerak sesuai bidang kemampuan.
"Saya menggiatkan komponen bangsa yang bisa digerakkan untuk penanggulangan narkoba. Diperlukan peran serta bersama-sama. Melakukan kegiatan dengan cara masing-masing. Semua dijadikan benteng terdepan," tandas mantan Kabareskrim Polri tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(OJE)