Jakarta: Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya menjadwalkan kembali pemeriksaan terhadap Direktur Pelayanan Pelaporan dan Pengaduan Masyarakat Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Tomi Murtomo. Dia dipanggil terkait dugaan pemerasan pada penanganan korupsi di Kementerian Pertanian (Kementan).
"Kita sudah panggil kembali untuk pemeriksaan hari Senin, 16 Oktober," kata Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirreskrimsus) Polda Metro Jaya Kombes Ade Safri Simanjuntak saat dikonfirmasi di Jakarta, Jumat, 13 Oktober 2023.
Tomi dipanggil ke Polda Metro Jaya pada Kamis, 12 Oktober 2023. Dia menerangakan alasan penundaan pemeriksaan terhadap Tomi karena yang bersangkutan berhalangan hadir pemeriksaan kemarin.
"Beliau mengonfirmasi karena ada kegiatan yang sudah terjadwal sebelumnya sehingga memohon untuk dilakukan penundaan jadwal pemeriksaan," ungkap dia.
Selain Tomi, Ade juga akan memanggil beberapa saksi. Yakni dua mantan atlet bulu tangkis Indonesia Eddy Hartono dan Trikus Heryanto sebagai saksi.
Pemanggilan itu untuk menggali keterangan Eddy dan Trikus yang mengaku melihat pertemuan antara Ketua KPK Firli Bahuri dan mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) di GOR Badminton di Jakarta Barat. Ade mengungkap jumlah saksi yang telah dilakukan pemeriksaan yakni 12 orang dalam tahap penyidikan.
"Semuanya pasti akan dilakukan pemeriksaan," kata dia.
Jakarta: Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya menjadwalkan kembali pemeriksaan terhadap Direktur Pelayanan Pelaporan dan Pengaduan Masyarakat Komisi Pemberantasan Korupsi (
KPK) Tomi Murtomo. Dia dipanggil terkait dugaan
pemerasan pada penanganan korupsi di Kementerian Pertanian (Kementan).
"Kita sudah panggil kembali untuk pemeriksaan hari Senin, 16 Oktober," kata Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirreskrimsus) Polda Metro Jaya Kombes Ade Safri Simanjuntak saat dikonfirmasi di Jakarta, Jumat, 13 Oktober 2023.
Tomi dipanggil ke Polda Metro Jaya pada Kamis, 12 Oktober 2023. Dia menerangakan alasan penundaan pemeriksaan terhadap Tomi karena yang bersangkutan berhalangan hadir pemeriksaan kemarin.
"Beliau mengonfirmasi karena ada kegiatan yang sudah terjadwal sebelumnya sehingga memohon untuk dilakukan penundaan jadwal pemeriksaan," ungkap dia.
Selain Tomi, Ade juga akan memanggil beberapa saksi. Yakni dua mantan atlet bulu tangkis Indonesia Eddy Hartono dan Trikus Heryanto sebagai saksi.
Pemanggilan itu untuk menggali keterangan Eddy dan Trikus yang mengaku melihat pertemuan antara Ketua KPK Firli Bahuri dan mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) di GOR Badminton di Jakarta Barat. Ade mengungkap jumlah saksi yang telah dilakukan pemeriksaan yakni 12 orang dalam tahap penyidikan.
"Semuanya pasti akan dilakukan pemeriksaan," kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)