Jakarta: Polri mengaku belum menerima ancaman terhadap Calon Presiden (Capres) Anies Baswedan. Ancaman pembunuhan terhadap Anies disampaikan pengguna akun X dengan nama @calonistri71600.
"Sejauh ini belum ada laporannya," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko saat dikonfirmasi, Jumat, 12 Januari 2024.
Namun, Polri tetap menindaklanjuti ancaman tersebut meski belum ada laporan dari masyarakat. Ancaman tersebut tengah didalami Korps Bhayangkara.
"Polri telah melakukan proses pendalaman terhadap akun tersebut," ungkap dia.
Trunoyudo memberikan imbauan kepada masyarakat menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Demi pesta demokrasi yang aman.
"Polri Memghimbau kepada seluruh masyarakat bahwa mari kita wujudkan Pemilu yang aman, damai untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa," ujar mantan Kabid Humas Polda Metro Jaya itu.
Sebelumnya, calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan mendapatkan ancaman pembunuhan dari seorang netizen. Akun X dengan nama @calonistri71600 tersebut bahkan juga menanyakan berapa lama hukuman jika ia menembak Anies Baswedan.
"Nembak pak Anies berapa tahun penjara ya?" tulisnya Kamis, 11 Januari 2024.
Bahkan ada netizen lain yang mendukung niat pembunuhan tersebut. "Ga, malah Anda adalah pahlawan Indonesia," tulis akun lainnya.
Sontak saja, ancaman ini langsung mendapat respons dari warganet lainnya. Akun @NKRIndonesia79 pun menyampaikan hal ini ke juru bicara AMIN, Muhammad Said Didu.
"Mas @msaid_didu tolong infokan ke tim khusus AMIN untuk melacak akun dimaksud. Ancaman serius bagi keselamatan Anies," tulisnya.
Ancaman kepada Anies Baswedan semakin hari semakin brutal. Sebelumnya, mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut sudah dua kali mendapatkan penyerangan saat melakukan kampanye.
Jakarta: Polri mengaku belum menerima ancaman terhadap Calon Presiden (Capres)
Anies Baswedan. Ancaman pembunuhan terhadap Anies disampaikan pengguna akun X dengan nama @calonistri71600.
"Sejauh ini belum ada laporannya," kata Karo Penmas Divisi Humas
Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko saat dikonfirmasi, Jumat, 12 Januari 2024.
Namun, Polri tetap menindaklanjuti ancaman tersebut meski belum ada laporan dari masyarakat. Ancaman tersebut tengah didalami Korps Bhayangkara.
"Polri telah melakukan proses pendalaman terhadap akun tersebut," ungkap dia.
Trunoyudo memberikan imbauan kepada masyarakat menjelang
Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Demi pesta demokrasi yang aman.
"Polri Memghimbau kepada seluruh masyarakat bahwa mari kita wujudkan Pemilu yang aman, damai untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa," ujar mantan Kabid Humas Polda Metro Jaya itu.
Sebelumnya, calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan mendapatkan ancaman pembunuhan dari seorang netizen. Akun X dengan nama @calonistri71600 tersebut bahkan juga menanyakan berapa lama hukuman jika ia menembak Anies Baswedan.
"Nembak pak Anies berapa tahun penjara ya?" tulisnya Kamis, 11 Januari 2024.
Bahkan ada netizen lain yang mendukung niat pembunuhan tersebut. "Ga, malah Anda adalah pahlawan Indonesia," tulis akun lainnya.
Sontak saja, ancaman ini langsung mendapat respons dari warganet lainnya. Akun @NKRIndonesia79 pun menyampaikan hal ini ke juru bicara AMIN, Muhammad Said Didu.
"Mas @msaid_didu tolong infokan ke tim khusus AMIN untuk melacak akun dimaksud. Ancaman serius bagi keselamatan Anies," tulisnya.
Ancaman kepada Anies Baswedan semakin hari semakin brutal. Sebelumnya, mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut sudah dua kali mendapatkan penyerangan saat melakukan kampanye.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ABK)