Pekerja menyelesaikan pembangunan konstruksi LRT di kawasan Kampung Makassar, Jakarta Timur, Kamis 5 Januari 2017. Antara Foto/Widodo S. Jusuf/pras/17
Pekerja menyelesaikan pembangunan konstruksi LRT di kawasan Kampung Makassar, Jakarta Timur, Kamis 5 Januari 2017. Antara Foto/Widodo S. Jusuf/pras/17

Kejagung Kawal Proyek Kereta Api Ringan

03 Februari 2017 11:21
medcom.id, Jakarta: Kejaksaan Agung melalui Tim Pengaman dan Pengawal Pemerintah dan Pembangunan (TP4) siap memberikan bantuan hukum agar proyek kereta api ringan (light rail train/LRT) segera terwujud. Ini bagian dari komitmen Korps Adhyaksa membantu pembangunan proyek strategis.
 
"Perlu dipahami, posisi Kejaksaan bukan hanya penindakan melainkan bagian pemerintah yang secara tegas membantu pelaksanaan proyek strategis nasional. Bukan hanya mengintip yang salah, tetapi juga mengamankan supaya tidak terjadi tindak pidana," kata Jaksa Agung Muda Intelijen Adi Toegarisman di Jakarta, Jumat 3 Februari 2017.
 
TP4 lahir dari semangat Nawa Cita, dengan penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan dilakukan untuk melindungi segenap bangsa serta memberikan rasa aman pada seluruh warga negara. TP4 juga hendak melakukan reformasi sistem dan penegakan hukum yang bebas korupsi, bermartabat, dan terpercaya.

"TP4 hadir sebagai paradigma baru penegakan hukum, dan upaya pencegahan penyimpangan dan kerugian keuangan negara lebih dikedepankan," tambah Direktur I Bidang Intelejen Kejagung Aditia Warman.
 
Proyek pembangunan strategis pemerintah menjadi fokus TP4, mengingat pembangunan infrastruktur yang berkesinambungan memiliki hubungan timbal balik dengan pertumbuhan ekonomi suatu bangsa.
 
Optimalisasi daya serap anggaran di semua kementerian, lembaga maupun daerah menjadikan stimulus pertumbuhan ekonomi yang berbanding lurus dengan pembangunan infrastruktur.
 
Terkait kereta api ringan, Dirjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Prasetyo Boeditjahjono menjelaskan bahwa proyek ini akan dibangun di beberapa daerah di Tanah Air, mulai dari Sumatera (Palembang), Jabodetabek, Sulawesi (dari Makasar hingga Pare Pare) dan Kalimantan.
 
Khusus di Palembang, proyek kereta api ringan diharapkan dapat selesai pada 2017, sehingga bisa digunakan untuk memudahkan mobilisasi selama perhelatan Asian Games ke-18. Saat ini, proyek tersebut tengah dalam pengerjaan konstruksi oleh PT Waskita Karya (Persero) Tbk dengan perkembangan sudah 40 persen.
 
Berdasarkan Perpres Nomor 116 Tahun 2015, jaringan kereta api ringan terdiri atas lintas pelayanan Bandar Udara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II-Masjid Agung Palembang-Jakabaring Sport City. (Antara)
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(TRK)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan