Jakarta: Polri mengungkapkan situasi terkini di Distrik Mapia Kabupaten Dogiyai, Papua. Kondisi di wilayah itu membaik usai pembakaran truk hingga penembakan warga sipil.
"Saat ini situasi kamtibmas (keamanan dan ketertiban masyarakat) berangsur aman dan kondusif," kata Kabid Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo dalam keterangan tertulis, Senin, 23 Januari 2023.
Benny mengatakan pihaknya sudah meminta tambahan personel dari Polres Nabire. Supaya aparat keamanan bisa mengantisipasi potensi eskalasi Kabupaten Dogiyai.
"Kapolres Dogiyai bersama forkopimda (forum komunikasi pimpinan daerah) serta para tokoh telah melakukan pertemuan untuk meredam situasi agar tidak berkembangan ke mana-mana," ujar dia.
Benny menyebut terduga pelaku penembakan sudah diamankan. Sedangkan dua warga yang terkena luka benda tajam serta panah sudah dibawa ke Nabire.
"Pihak kepolisian akan melakukan pemeriksaan terhadap pelaku penembakan, apabila bersalah akan dihukum sesuai dengan aturan yang berlaku," tegas dia.
Sementara itu, Benny mengimbau masyarakat tetap tenang dan tidak melakukan hal yang merugikan diri sendiri serta orang lain. Kemudian tidak mudah terprovokasi oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.
"Yang memanfaatkan situasi dengan membangun isu-isu yang dapat mengganggu kamtibmas di Kabupaten Dogiyai," tutur dia.
Komandan Korem 173/PVB, Brigjen Sri Widodo, menyebut aparat keamanan dari TNI-Polri hingga saat ini masih menyelidiki laporan penembakan yang menewaskan warga sipil di Kabupaten Dogiyai, Papua.
"Memang benar Sabtu, 21 Januari ada laporan warga sipil meninggal diduga akibat terkena tembakan namun belum diketahui siapa pelakunya karena masih dalam penyelidikan," kata Sri ketika dihubungi dari Jayapura, Minggu, 22 Januari 2023.
Jakarta:
Polri mengungkapkan situasi terkini di Distrik Mapia
Kabupaten Dogiyai, Papua. Kondisi di wilayah itu membaik usai pembakaran truk hingga penembakan warga sipil.
"Saat ini situasi
kamtibmas (keamanan dan ketertiban masyarakat) berangsur aman dan kondusif," kata Kabid Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo dalam keterangan tertulis, Senin, 23 Januari 2023.
Benny mengatakan pihaknya sudah meminta tambahan personel dari Polres Nabire. Supaya aparat keamanan bisa mengantisipasi potensi eskalasi Kabupaten Dogiyai.
"Kapolres Dogiyai bersama forkopimda (forum komunikasi pimpinan daerah) serta para tokoh telah melakukan pertemuan untuk meredam situasi agar tidak berkembangan ke mana-mana," ujar dia.
Benny menyebut terduga pelaku penembakan sudah diamankan. Sedangkan dua warga yang terkena luka benda tajam serta panah sudah dibawa ke Nabire.
"Pihak kepolisian akan melakukan pemeriksaan terhadap pelaku penembakan, apabila bersalah akan dihukum sesuai dengan aturan yang berlaku," tegas dia.
Sementara itu, Benny mengimbau masyarakat tetap tenang dan tidak melakukan hal yang merugikan diri sendiri serta orang lain. Kemudian tidak mudah terprovokasi oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.
"Yang memanfaatkan situasi dengan membangun isu-isu yang dapat mengganggu kamtibmas di Kabupaten Dogiyai," tutur dia.
Komandan Korem 173/PVB, Brigjen Sri Widodo, menyebut aparat keamanan dari TNI-Polri hingga saat ini masih menyelidiki laporan
penembakan yang menewaskan warga sipil di Kabupaten Dogiyai, Papua.
"Memang benar Sabtu, 21 Januari ada laporan warga sipil meninggal diduga akibat terkena tembakan namun belum diketahui siapa pelakunya karena masih dalam penyelidikan," kata Sri ketika dihubungi dari Jayapura, Minggu, 22 Januari 2023.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(END)