Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memberikan keterangan terkait penyerangan Mabes Polri oleh terduga teroris, Rabu, 31 Maret 2021/Medcom.id/Siti Yona Hukmana
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memberikan keterangan terkait penyerangan Mabes Polri oleh terduga teroris, Rabu, 31 Maret 2021/Medcom.id/Siti Yona Hukmana

Kapolri Perintahkan Kadensus Buru Jaringan Penyerang Mabes Polri

Siti Yona Hukmana • 01 April 2021 02:25
Jakarta: Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memerintahkan jajaran mengusut penyerangan oleh Zakiah Aini, 25, di markas Kabareskrim. Kepala Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri, Brigjen Marthinus Hukom, diminta memburu jaringan terkait pelaku aksi lone wolf itu.
 
"Jadi saya sudah perintahkan Kadensus Marthinus untuk dalami dan usut terhadap kemungkinan ada kelompok jaringan terkait tersangka," kata Listyo di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Rabu, 31 Maret 2021. 
 
Baca: Kapolri Perintahkan Peningkatan Pengamanan di Markas Komando

Listyo mengatakan tersangka telah berideologi radikal Islamic State of Irak and Suriah (ISIS). Hal itu diketahui dari unggahannya di media sosial Instagram.
 
"Baru diposting 21 jam yang lalu, di mana di dalam (unggahanya) ada bendera ISIS dan ada tulisan terkait dengan masalah bagaimana perjuangan jihad," ujar jenderal bintang empat itu.
 
Zakiah yang merupakan warga Jakarta Timur itu juga membawa map kuning berisi amplop saat mendatangi Bareskrim Polri. Dalam amplop itu terdapat tulisan. Namun, Listyo tidak membeberkan isi tulisan tersebut. 
 
Zakiah merupakan mantan mahasiswa di salah satu perguran tinggi. Dia drop out (DO) atau memutuskan hubungan studi pada semester 5.
 
Polisi telah memprofiling identitas pelaku. Dia merupakan warga Jalan Lapangan Tembak Gang Taqwa Nomor 3, RT 003/ RW010, Kelapa Dua Wetan, Ciracas, Jakarta Timur. 
 
Penyerangan itu terjadi sekitar pukul 16.30 WIB, Rabu, 31 Maret 2021. Bermula saat pelaku datang dari gerbang belakang Bareskrim Polri. 
 
Kemudian, pelaku pelaku menuju ke gerbang utama untuk menemui anggota pos jaga. Dia menanyakan lokasi kantor pos. Setelah itu, dia melakukan penembakan sebanyak enam kali. 
 
Kemudian polisi melumpuhkan pelaku. Jenazahnya dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ADN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan