medcom.id, Jakarta: Plt Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto memenuhi undangan Komisi Pemberantasan Korupsi. Hasto akan mengklarifikasi ucapannya terkait Ketua KPK Abraham Samad.
"Ini adalah undangan untuk melakukan klarifikasi. Jadi undangan klarifikasi atas pernyataan yang saya berikan ketika saya diundang oleh Komisi III DPR RI pada 4 Februari lalu," kata Hasto di Gedung KPK, Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Senin (9/2/2015).
Hasto yang datang sekitar pukul 14.05 WIB, mengaku akan memberikan klarifikasi sejujurnya dengan dilengkapi bukti-bukti pendukung.
"Saya akan berikan klarifikasi dengan sebaik-baiknya, sejujur-jujurnya, selengkap-lengkapnya, dengan disertai bukti-bukti yang mana menurut saya itu telah memenuhi suatu persyaratan untuk dibentuk komite etik," pungkas dia.
Dia juga mengatakan keterangannya bukan untuk melemahkan tetapi memperkuat KPK dalam memberantas korupsi.
"Namun saya juga tidak menutup mata kebenaran yang saya akan ungkap bahwa di tengah misi yang begitu besar tersebut ada pihak yang diduga melakukan pelanggaran kode etik yaitu dari salah unsur pimpinan KPK," imbuh Hasto.
Sebelumnya, Hasto Kristiyanto sengaja menggelar konferensi pers untuk membeberkan pertemuan-pertemuan rahasia Abraham Samad dengan elite PDI Perjuangan menjelang pemilihan umum presiden.
Karena pernyataannya inilah, Hasto dipanggil Komisi III. Pada Rabu 4 Februari, Hasto juga juga dipanggil Bareskrim Polri. Dia diperiksa sebagai saksi terkait dugaan pertemuan Samad dengan elite PDI Perjuangan dan janji memberikan bantuan hukum kepada tersangka di KPK.
medcom.id, Jakarta: Plt Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto memenuhi undangan Komisi Pemberantasan Korupsi. Hasto akan mengklarifikasi ucapannya terkait Ketua KPK Abraham Samad.
"Ini adalah undangan untuk melakukan klarifikasi. Jadi undangan klarifikasi atas pernyataan yang saya berikan ketika saya diundang oleh Komisi III DPR RI pada 4 Februari lalu," kata Hasto di Gedung KPK, Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Senin (9/2/2015).
Hasto yang datang sekitar pukul 14.05 WIB, mengaku akan memberikan klarifikasi sejujurnya dengan dilengkapi bukti-bukti pendukung.
"Saya akan berikan klarifikasi dengan sebaik-baiknya, sejujur-jujurnya, selengkap-lengkapnya, dengan disertai bukti-bukti yang mana menurut saya itu telah memenuhi suatu persyaratan untuk dibentuk komite etik," pungkas dia.
Dia juga mengatakan keterangannya bukan untuk melemahkan tetapi memperkuat KPK dalam memberantas korupsi.
"Namun saya juga tidak menutup mata kebenaran yang saya akan ungkap bahwa di tengah misi yang begitu besar tersebut ada pihak yang diduga melakukan pelanggaran kode etik yaitu dari salah unsur pimpinan KPK," imbuh Hasto.
Sebelumnya, Hasto Kristiyanto sengaja menggelar konferensi pers untuk membeberkan pertemuan-pertemuan rahasia Abraham Samad dengan elite PDI Perjuangan menjelang pemilihan umum presiden.
Karena pernyataannya inilah, Hasto dipanggil Komisi III. Pada Rabu 4 Februari, Hasto juga juga dipanggil Bareskrim Polri. Dia diperiksa sebagai saksi terkait dugaan pertemuan Samad dengan elite PDI Perjuangan dan janji memberikan bantuan hukum kepada tersangka di KPK.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(TRK)