Jaksa menyiapkan barang bukti kopi vietnam dalam sidang lanjutan kasus kematian Wayan Mirna di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Rabu 3 Agustus 2016. Antara Foto/Rosa Panggabean
Jaksa menyiapkan barang bukti kopi vietnam dalam sidang lanjutan kasus kematian Wayan Mirna di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Rabu 3 Agustus 2016. Antara Foto/Rosa Panggabean

Ahli dari Jessica: Penelitian Ahli dari JPU Tidak Valid

Whisnu Mardiansyah • 14 September 2016 15:28
medcom.id, Jakarta: Ahli toksikologi kimia dr.rer.nat Budiawan menolak hasil uji coba oleh Kombes Nursamran Subandi, ahli toksikologi forensik yang dihadirkan jaksa penuntut umum (JPU). Ia menyebut penelitian Nursamran tidak valid.
 
Kombes Nursamran pernah dihadirkan JPU di persidangan. Ia mengukur jumlah sianida yang masuk ke tubuh Wayan Mirna Salihin dalam setiap sedotan es kopi vietnam.
 
"Percobaan itu tentu tidak valid. Kemampuan sedot setiap orang berbeda-beda. Harus dibuktikan secara statistik," kata Budiawan di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Jalan Bungur Raya, Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (14/9/2016).

Dosen Universitas Indonesia itu menilai metode penelitian oleh Nursamran tidak independen dan subjektif.
 
Untuk diketahui, Kombes Nursamran menjelaskan, dalam uji simulasi menggunakan sedotan serupa dengan yang digunakan Mirna saat meminum es kopi vietnam didapatkan rata-rata dalam satu sedotan normalnya 20 ml kopi.
 
Dalam barang bukti sisa es kopi vietnam terdapat kandungan 14,88 gram natrium sianida. Artinya dalam perhitungan laboratorium forensik, dalam setiap kali sedotan es kopi vietnam dengan kadar sisa sianida sebesar 14,88 gram per liter ditemukan angka kadar sianida sebesar 297,6 mg.
 
Padahal sejatinya, menurut referensi, kadar terendah mematikan racun sianida sebesar 2,857 mg per kilogram dari bobot tubuh manusia. Sehingga untuk berat badan manusia 60 kg, maka dosis mematikannya adalah 60 kg x 2,857 mg, ditemukan angka 171,42 mg.
 
Menurut Nursamran, berdasarkan perhitungan tadi, jumlah kadar sianida yang diminum Mirna, jauh lebih besar dari dosis mematikan.
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TRK)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan