Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus. Medcom.id/Siti Yona Hukmana
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus. Medcom.id/Siti Yona Hukmana

Hoaks: Percakapan Kapolda Metro Berupaya Bunuh Rizieq

Siti Yona Hukmana • 09 Desember 2020 13:46
Jakarta: Hoaks petikan layar pembicaraan WhatsApp bernama Kapolda Metro Jaya Irjen Mohammad Fadil Imran membahas upaya pembunuhan Rizieq Shihab viral. Petikan layar mencatut portal berita Detik.com.
 
"Percakapan Pak Kapolda Metro Jaya dalam satu WhatsApp-nya, saya jelaskan bahwa ini adalah berita tidak benar," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Rabu, 9 Desember 2020.
 
Polda Metro Jaya telah mengonfirmasi berita percakapan menggunakan nama Fadil itu ke Detik.com. Media online tersebut memastikan tidak pernah ada berita berisi percakapan itu.

"Ini editan. Ini diedit karena media tersebut tidak pernah mengeluarkan berita ini," ujar Yusri.
 
Tangkapan layar percakapan Kapolda Metro Jaya itu mendapat stempel hoaks dari kepolisian. Warga diharap tidak ada lagi percaya dan menyebarkan informasi palsu itu.
 
Yusri meminta masyarakat bijak dalam bermedia sosial. Warganet diminta mengecek ulang setiap informasi yang diterima sebelum disebarkan ulang.
 
"Ini upaya orang yang mau memprovokasi, menyebarkan berita tidak benar dengan menumpangi media yang ada," ungkap Yusri.
 
Yusri menegaskan akan menindaklanjuti kasus ini. Penyebar informasi bohong dan pengedit logo Detik.com akan ditindak tegas.
 
"Semua kita dalami untuk kita cari siapa pelakunya, karena ini sudah beredar luas di media sosial. Pelaku bisa dikenakan Undang-Undang ITE," tegas Yusri.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SUR)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan