Ilustrasi pemriksaan. Medcom.id
Ilustrasi pemriksaan. Medcom.id

Dugaan Pemukulan Mahasiswa, Pengelola GBK Diperiksa

Christian • 03 Agustus 2021 14:03
Jakarta: Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Metro Jakarta Pusat memanggil pengelola Gelora Bung Karno (GBK) dan mahasiswa korban pemukulan Zaelani. Korban dipukul saat menanyakan sertifikat vaksin covid-19.
 
"Hari ini kita panggil pihak GBK, saksi di lokasi, dan pelapornya di Polres Metro Jakarta Pusat," ucap Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Komisaris Polisi (Kompol) Wisnu Wardana melalui sambungan telepon, Selasa, 3 Agustus 2021.
 
Wisnu menuturkan pihaknya terus mengumpulkan  bukti-bukti di lokasi kejadian. Pihaknya belum menetapkan tersangka.

"Baru tiga saksi yang kita mintai keterangan dan belum ada CCTV yang diamankan di lokasi," beber dia.
 
(Baca: Pemukulan Mahasiswa, Pengelola GBK Klaim Satpam Membela Diri)
 
Satpam di sentra vaksinasi GBK, Senayan, Jakarta Pusat, diduga mengeroyok seorang mahasiswa Zaelani, 26, hingga babak belur. Insiden ini bermula saat korban menanyakan sertifikat vaksinasi.
 
Pendamping korban dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Pendidikan Indonesia, Eka Zulkarnaen, mengungkapkan peristiwa terjadi pada Jumat, 30 Juli 2021. Zaelani mendatangi Pos V Gerai Vaksin di GBK untuk menanyakan sertifikat vaksin tahap dua yang belum diterima.
 
Zaelani sudah menelepon 119 dan diarahkan vaksin kedua di GBK Pos V. Saat Zaelani datang ke Pos V, petugas yang berjaga di lokasi justru meminta korban ke Pos II. Namun, Pos II justru diperuntukkan bagi ojek online (ojol).
 
Zaelani kembali lagi ke Pos V dan memprotes satpam. Satpam tersebut tak terima dengan sikap Zaelani. Hingga akhirnya terjadi pemukulan.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan