Kapolda Aceh Minta Warga Menghentikan Penambangan Ilegal

Aceh: Kapolda Aceh Irjen Rio S Djambak meminta masyarakat di Kecamatan Ranto Peureulak, Kabupaten Aceh Timur, menghentikan aktivitas penambangan minyak ilegal. Kegiatan itu bisa menimbulkan bahaya sewaktu-waktu. "Aktivitas pengeboran seperti ini ilegal namun kita tidak bisa melarang karena sumber ekonomi rakyat, tapi kejadian ini membuat kita sadar agar tidak melakukan kegiatan ilegal," kata Rio dikutip dari Antara, Kamis, 26 April 2018. Kemarin, sumur minyak milik warga bernama Nazaruddin di Desa Pasir Putih, Kecamatan Ranto Peureulak, Kabupaten Aceh Timur, Provinsi Aceh, meledak. Data sementara menyebut 19 orang tewas, 40 orang terluka, dan 5 rumah hangus.   Ledakan terjadi saat warga berupaya menggali sebuah sumur yang berisi minyak. Sumur tiba-tiba meledak dan menyemburkan api setinggi 100 meter. Rio berharap ke depan tidak lagi terulang kejadian meledaknya sumur pengeboran minyak. Jenderal bintang dua itu mengimbau masyarakat tidak lagi melakukan kegiatan ilegal apa pun bentuknya. "Saya berharap semua pihak dapat berperan aktif mengatasi hal-hal ilegal di wilayah Aceh khususnya Aceh Timur," tandas dia. (Baca juga: Pengeboran Minyak Ilegal Ditertibkan)