Jakarta: RP, 29, salah satu petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) menjadi korban pembegalan di Depan RS Husada, Sawah Besar, Jakarta Pusat, Rabu 27 April 2022. Peristiwa tersebut terjadi saat korban hendak mengambil uang tunjangan hari raya (THR) yang baru cair di ATM.
"Keterangan yang bersangkutan informasinya dibegal, saat subuh kan baru cair THR, yang bersangkutan ini ngambil ke ATM," ujar Lurah Mangga Dua Selatan, Agata Bayu Putra kepada Medcom.id, Rabu 27 April 2022.
Baca: Amaq Sinta Bebas, Dua Begal yang Selamat Tetap Akan Diadili
Setelah mengambil uang, korban menuju zona penyapuan. Kemudian, korban yang sendirian itu diikuti pelaku.
"Mungkin dia tidak sadar kalau dia diikuti, saat dia di zona penyapuan ternyata udah disergap sama 10 orang," papar Agata.
Korban mengalami kerugian sebesar Rp4,4 juta. Selain itu, korban juga mengalami luka ringan.
"Tidak dirawat, cuma memar-memar aja," katanya.
Kapolsek Metro Sawah Besar Kompol Maulana Mukarom mengatakan pihaknya telah mendatangi TKP. Namun, sampai saat ini korban belum membuat laporan.
Maulana belum dapat memastikan jumlah pelaku. Kasus tersebut masih dalam tahap penyelidikan.
"Jumlah pelaku belum bisa kita pastikan, masih dalam penyelidikan dan mengumpulkan bukti petunjuk," jelas Maulana.
Jakarta: RP, 29, salah satu petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) menjadi korban
pembegalan di Depan RS Husada, Sawah Besar, Jakarta Pusat, Rabu 27 April 2022. Peristiwa tersebut terjadi saat korban hendak mengambil uang
tunjangan hari raya (THR) yang baru cair di ATM.
"Keterangan yang bersangkutan informasinya dibegal, saat subuh kan baru cair THR, yang bersangkutan ini ngambil ke ATM," ujar Lurah Mangga Dua Selatan, Agata Bayu Putra kepada
Medcom.id, Rabu 27 April 2022.
Baca:
Amaq Sinta Bebas, Dua Begal yang Selamat Tetap Akan Diadili
Setelah mengambil uang, korban menuju zona penyapuan. Kemudian, korban yang sendirian itu diikuti pelaku.
"Mungkin dia tidak sadar kalau dia diikuti, saat dia di zona penyapuan ternyata udah disergap sama 10 orang," papar Agata.
Korban mengalami kerugian sebesar Rp4,4 juta. Selain itu, korban juga mengalami luka ringan.
"Tidak dirawat, cuma memar-memar aja," katanya.
Kapolsek Metro Sawah Besar Kompol Maulana Mukarom mengatakan pihaknya telah mendatangi TKP. Namun, sampai saat ini korban belum membuat laporan.
Maulana belum dapat memastikan jumlah pelaku. Kasus tersebut masih dalam tahap penyelidikan.
"Jumlah pelaku belum bisa kita pastikan, masih dalam penyelidikan dan mengumpulkan bukti petunjuk," jelas Maulana.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEV)