Jakarta: Sebanyak 40 peserta dinyatakan lolos tes psikologis seleksi calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Mereka akan mengikuti tahapan berikutnya, yakni asesmen profil.
"Yang dinyatakan lulus sebanyak 40 orang," kata Ketua Panitia Seleksi (Pansel) Capim KPK Yenti Garnasih di Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg), Senin, 5 Agustus 2019.
Dari 40 peserta yang lulus, berdasarkan jenis kelamin, 36 di antaranya terdiri dari laki-laki. Sisanya, 4 orang adalah perempuan.
Berdasarkan profesi, 40 orang yang lulus antara lain, akademisi atau dosen sebanyak 7 orang dan advokat sebanyak 2 orang. Jaksa ada sebanyak 3 orang, mantan jaksa 1 orang, dan hakim 1 orang.
Polisi yang lolos dari tahap ini sebanyak 6 orang, komisioner dan pegawai KPK sebanyak 5 orang, auditor sebanyak 4 orang, dan anggota Komisi Kejaksaan 1 orang. Pegawai negeri sipil (PNS) yang lolos 4 orang, pensiunan PNS 1 orang, dan pekerja lain-lain sebanyak 5 orang.
Ia menambahkan para peserta seleksi Capim KPK yang dinyatakan lolos wajib mengikuti asesmen profil. Tes tersebut bakal digelar Kamis-Jumat, 8-9 Agustus 2019, di Lembaga Ketahanan Nasional, Jakarta, sekitar pukul 07.30 WIB.
Baca: Tes Psikologi Beri Gambaran Karakter Capim KPK
"Setiap peserta wajib bawa KTP, kartu peserta ujian yang selama ini, dan hadir 30 menit sebelum tes dimulai untuk registrasi. Peserta yang tidak hadir dinyatakan gugur," ujar dia.
Yenti menjelaskan usai asesmen profil, masih ada beberapa tahapan lagi yang harus dilalui para peserta. Proses ini di antaranya yakni tes wawancara, tes kesehatan, tes jasmani, hingga greeting individual.
Pansel sebelumnya menggelar tes psikologi pada Minggu, 28 Juli 2019. Saat itu, sebanyak 104 peserta mengikuti tes yang meliputi antara lain tes kejiwaan dan tes kepribadian.
Jakarta: Sebanyak 40 peserta dinyatakan lolos tes psikologis seleksi calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Mereka akan mengikuti tahapan berikutnya, yakni asesmen profil.
"Yang dinyatakan lulus sebanyak 40 orang," kata Ketua Panitia Seleksi (Pansel) Capim KPK Yenti Garnasih di Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg), Senin, 5 Agustus 2019.
Dari 40 peserta yang lulus, berdasarkan jenis kelamin, 36 di antaranya terdiri dari laki-laki. Sisanya, 4 orang adalah perempuan.
Berdasarkan profesi, 40 orang yang lulus antara lain, akademisi atau dosen sebanyak 7 orang dan advokat sebanyak 2 orang. Jaksa ada sebanyak 3 orang, mantan jaksa 1 orang, dan hakim 1 orang.
Polisi yang lolos dari tahap ini sebanyak 6 orang, komisioner dan pegawai KPK sebanyak 5 orang, auditor sebanyak 4 orang, dan anggota Komisi Kejaksaan 1 orang. Pegawai negeri sipil (PNS) yang lolos 4 orang, pensiunan PNS 1 orang, dan pekerja lain-lain sebanyak 5 orang.
Ia menambahkan para peserta seleksi Capim KPK yang dinyatakan lolos wajib mengikuti asesmen profil. Tes tersebut bakal digelar Kamis-Jumat, 8-9 Agustus 2019, di Lembaga Ketahanan Nasional, Jakarta, sekitar pukul 07.30 WIB.
Baca: Tes Psikologi Beri Gambaran Karakter Capim KPK
"Setiap peserta wajib bawa KTP, kartu peserta ujian yang selama ini, dan hadir 30 menit sebelum tes dimulai untuk registrasi. Peserta yang tidak hadir dinyatakan gugur," ujar dia.
Yenti menjelaskan usai asesmen profil, masih ada beberapa tahapan lagi yang harus dilalui para peserta. Proses ini di antaranya yakni tes wawancara, tes kesehatan, tes jasmani, hingga
greeting individual.
Pansel sebelumnya menggelar tes psikologi pada Minggu, 28 Juli 2019. Saat itu, sebanyak 104 peserta mengikuti tes yang meliputi antara lain tes kejiwaan dan tes kepribadian.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OGI)
