Jakarta: Kinerja Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dinilai berpengaruh pada dukungan masyarakat untuk Joko Widodo-Ma'ruf Amin pada Pilpres 2019. Jokowi dinilai banyak bekerja memberantas korupsi.
"Semakin menilai pemerintah sudah banyak bekerja dalam pemberantasan korupsi, kepuasan terhadap kinerja Jokowi semakin tinggi,” kata peneliti senior Lembaga Survei Indonesia (LSI) Burhanuddin Muhtadi saat memaparkan hasil survei di Mercure Hotel Cikini, Jakarta Pusat, Kamis, 29 Agustus 2019.
Burhanuddi mengungkapkan 63,4 persen pemilih Jokowi-Ma'ruf setuju pemerintah banyak bekerja memberantas korupsi. Sedang 36,6 persen pemilih Prabowo Subianto-Sandiaga Uno sepakat pemerintah banyak bekerja dalam pemberantasan korupsi. 
Presiden Jokowi diminta memahami besarnya respons positif masyarakat pada KPK. Hal itu diharapkan membuat Kepala Negara serius memilih capim KPK yang berintegritas.
"Kalau Presiden salah langkah mengambil kebijakan terkait pemilihan kepemimpinan KPK, bukan tidak mungkin sebagian pendukung presiden yang pro KPK menarik diri," ujar Burhanuddin. 
Survei LSI dilakukan pada 11 hingga 16 Mei 2019. Sebanyak 1.220 responden dipilih acak untuk wawancara tatap muka. Survei memiliki tingkat kepercayaan 95 persen dengan margin of error 2,9 persen.   
  
  
    Jakarta: Kinerja Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dinilai berpengaruh pada dukungan masyarakat untuk Joko Widodo-Ma'ruf Amin pada Pilpres 2019. Jokowi dinilai banyak bekerja memberantas korupsi. 
"Semakin menilai pemerintah sudah banyak bekerja dalam pemberantasan korupsi, kepuasan terhadap kinerja Jokowi semakin tinggi,” kata peneliti senior Lembaga Survei Indonesia (LSI) Burhanuddin Muhtadi saat memaparkan hasil survei di Mercure Hotel Cikini, Jakarta Pusat, Kamis, 29 Agustus 2019. 
Burhanuddi mengungkapkan 63,4 persen pemilih Jokowi-Ma'ruf setuju pemerintah banyak bekerja memberantas korupsi. Sedang 36,6 persen pemilih Prabowo Subianto-Sandiaga Uno sepakat pemerintah banyak bekerja dalam pemberantasan korupsi. 
Presiden Jokowi diminta memahami besarnya respons positif masyarakat pada 
KPK. Hal itu diharapkan membuat Kepala Negara serius memilih capim KPK yang berintegritas. 
"Kalau Presiden salah langkah mengambil kebijakan terkait pemilihan 
kepemimpinan KPK, bukan tidak mungkin sebagian pendukung presiden yang pro KPK menarik diri," ujar Burhanuddin.  
Survei LSI dilakukan pada 11 hingga 16 Mei 2019. Sebanyak 1.220 responden dipilih acak untuk wawancara tatap muka. Survei memiliki tingkat kepercayaan 95 persen dengan margin of error 2,9 persen.  
Cek Berita dan Artikel yang lain di 
            
                
                
                    Google News
                
            Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(REN)