Jakarta: Polres Lanny Jaya menyita delapan unit alat komunikasi berupa handy talky (HT) yang diduga milik simpatisan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB). Penyitaan dilakukan dari hasil razia cipta kondisi.
“Kemarin ada satu kendaraan yang kita tahan karena ada barang-barang mencurigakan. Akhirnya kita geledah dan ditemukan delapan unit alat komunikasi semua masih baru beserta charger, antena, dan sebuah pisau,” kata Kapolres Lanny Jaya AKBP Umar Nasatekay kepada Media Group Network, Sabtu, 4 Maret 2023.
Umar menyebut penyitaan tersebut dilakukan oleh tim gabungan operasi cipta kondisi dan Satgas Operasi Damai Cartenz. Operasi itu dipimpin oleh Kasat Reskrim Ipda Yoga Dwi Arjuna di depan Mapolres Lanny Jaya.
“Operasi dilakukan sejak pukul 09.00 WIT dan sekitar pukul 09.45 WIT, anggota menyetop sebuah mobil jenis Triton berwarna merah yang berisi tujuh orang penumpang,” ujar Umar.
Dia menerangkan penggeledahan dilakukan sebagai upaya preventif. Walhasil pihaknya menemukan sebuah tas yang berisi delapan unit HT lengkap beserta charger, antena, dan sebuah pisau.
Usai menemukan barang tersebut, tim langsung melakukan pemeriksaan terhadap tujuh penumpang. Namun, tidak ada yang mengaku sebagai pemilik barang tersebut.
“Namun, salah satu penumpang berinisial TK mengaku dirinya dititipkan oleh seseorang tidak dikenal di Wamena untuk dibawa ke Kampung Kuyagawe (Lanny Jaya)," jelas dia.
Dari hasil pemeriksaan penumpang, polisi tidak menemukan keterkaitan kepemilikan barang-barang tersebut sehingga ketujuh penumpang dilepaskan. Namun, seluruh alat komunikasi dan pisau itu disita oleh Polres Lanny Jaya untuk diperiksa.
"Kita duga pemiliknya simpatisan KKB. Kita akan terus kembangkan dan melakukan razia dalam rangka mengendalikan situasi di wilayah Lanny Jaya agar aman dari aksi kriminalitas KKB," ungkap dia. (Valerie Augustine Budianto)
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Jakarta:
Polres Lanny Jaya menyita delapan unit alat komunikasi berupa h
andy talky (HT) yang diduga milik simpatisan
Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB). Penyitaan dilakukan dari hasil razia cipta kondisi.
“Kemarin ada satu kendaraan yang kita tahan karena ada barang-barang mencurigakan. Akhirnya kita geledah dan ditemukan delapan unit alat komunikasi semua masih baru beserta charger, antena, dan sebuah pisau,” kata Kapolres Lanny Jaya AKBP Umar Nasatekay kepada
Media Group Network, Sabtu, 4 Maret 2023.
Umar menyebut penyitaan tersebut dilakukan oleh tim gabungan operasi cipta kondisi dan Satgas Operasi Damai Cartenz. Operasi itu dipimpin oleh Kasat Reskrim Ipda Yoga Dwi Arjuna di depan Mapolres Lanny Jaya.
“Operasi dilakukan sejak pukul 09.00 WIT dan sekitar pukul 09.45 WIT, anggota menyetop sebuah mobil jenis Triton berwarna merah yang berisi tujuh orang penumpang,” ujar Umar.
Dia menerangkan penggeledahan dilakukan sebagai upaya preventif. Walhasil pihaknya menemukan sebuah tas yang berisi delapan unit HT lengkap beserta
charger, antena, dan sebuah pisau.
Usai menemukan barang tersebut, tim langsung melakukan pemeriksaan terhadap tujuh penumpang. Namun, tidak ada yang mengaku sebagai pemilik barang tersebut.
“Namun, salah satu penumpang berinisial TK mengaku dirinya dititipkan oleh seseorang tidak dikenal di Wamena untuk dibawa ke Kampung Kuyagawe (Lanny Jaya)," jelas dia.
Dari hasil pemeriksaan penumpang, polisi tidak menemukan keterkaitan kepemilikan barang-barang tersebut sehingga ketujuh penumpang dilepaskan. Namun, seluruh alat komunikasi dan pisau itu disita oleh Polres Lanny Jaya untuk diperiksa.
"Kita duga pemiliknya simpatisan KKB. Kita akan terus kembangkan dan melakukan razia dalam rangka mengendalikan situasi di wilayah Lanny Jaya agar aman dari aksi kriminalitas KKB," ungkap dia.
(Valerie Augustine Budianto)
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)