Jakarta: Terdakwa kasus berita bohong atau hoaks Ratna Sarumpaet berharap penangguhan tahanan kota yang telah diajukan diterima hakim PN Jakarta Selatan. Ratna menilai penangguhan tahanan merupakan hak.
"Tahanan kota, saya berharap hari ini dikasih, ya hak saya, saya sudah 71 tahun suruh tidur di sini (penjara) terus," ujar Ratna di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Selasa, 2 April 2019.
Ratna bakal menjalani sidang lanjutan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pagi ini Selasa, 2 April 2019. Ratna keluar rumah tahanan Polda Metro Jaya sekitar pukul 08.35 WIB.
Sidang keenam nanti mengagendakan pemeriksaan saksi yang dihadirkan oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU). Ada empat saksi yang dihadirkan.
Dia mengungkapkan keempat orang saksi itu yakni sopir, staf pribadi, serta anggota Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
(Baca juga: Jaksa Hadirkan 4 Saksi di Sidang Lanjutan Ratna Sarumpaet)
"Ada sopir dan staf saya dua. Lalu ada dari BPN kalau enggak salah satu orang," beber Ratna.
Ratna siap mendengarkan keterangan saksi. "Saya siap hadapi sidang. Kondisi saya alhamdulillah baik," tutur dia.
Kasus hoaks Ratna bermula dari foto lebam wajahnya yang beredar di media sosial. Sejumlah tokoh mengatakan Ratna dipukuli orang tak di kenal di Bandung, Jawa Barat. Ratna kemudian mengakui kabar itu tak benar. Mukanya lebam karena menjalani operasi plastik.
Ratna ditahan setelah ditangkap di Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Kamis malam, 4 Oktober 2018. Saat itu, Ratna hendak terbang ke Chile.
Akibat perbuatannya, Ratna didakwa melanggar Pasal 14 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1946 tentang Peraturan Hukum Pidana dan Pasal 28 juncto Pasal 45 Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).
(Baca juga: Keluhan Ratna Sarumpaet Soal Ventilasi Rutan Dikritik)
Jakarta: Terdakwa kasus berita bohong atau hoaks Ratna Sarumpaet berharap penangguhan tahanan kota yang telah diajukan diterima hakim PN Jakarta Selatan. Ratna menilai penangguhan tahanan merupakan hak.
"Tahanan kota, saya berharap hari ini dikasih, ya hak saya, saya sudah 71 tahun suruh tidur di sini (penjara) terus," ujar Ratna di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Selasa, 2 April 2019.
Ratna bakal menjalani sidang lanjutan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pagi ini Selasa, 2 April 2019. Ratna keluar rumah tahanan Polda Metro Jaya sekitar pukul 08.35 WIB.
Sidang keenam nanti mengagendakan pemeriksaan saksi yang dihadirkan oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU). Ada empat saksi yang dihadirkan.
Dia mengungkapkan keempat orang saksi itu yakni sopir, staf pribadi, serta anggota Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
(Baca juga:
Jaksa Hadirkan 4 Saksi di Sidang Lanjutan Ratna Sarumpaet)
"Ada sopir dan staf saya dua. Lalu ada dari BPN kalau enggak salah satu orang," beber Ratna.
Ratna siap mendengarkan keterangan saksi. "Saya siap hadapi sidang. Kondisi saya alhamdulillah baik," tutur dia.
Kasus hoaks Ratna bermula dari foto lebam wajahnya yang beredar di media sosial. Sejumlah tokoh mengatakan Ratna dipukuli orang tak di kenal di Bandung, Jawa Barat. Ratna kemudian mengakui kabar itu tak benar. Mukanya lebam karena menjalani operasi plastik.
Ratna ditahan setelah ditangkap di Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Kamis malam, 4 Oktober 2018. Saat itu, Ratna hendak terbang ke Chile.
Akibat perbuatannya, Ratna didakwa melanggar Pasal 14 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1946 tentang Peraturan Hukum Pidana dan Pasal 28 juncto Pasal 45 Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).
(Baca juga:
Keluhan Ratna Sarumpaet Soal Ventilasi Rutan Dikritik)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(REN)
