Jakarta: Wakapolri Komjen Syafruddin bersama sejumlah Kapolda membahas pengamanan tempat ibadah, tokoh agama. Pembahasan dilakukan melalui video conference.
Syafruddin meminta masing-masing Kapolda menyiapkan masukan dan gambaran pemecahan masalah isu tunggal yang dibahas. Pemaparan disampaikan dalam bentuk penjelasan operasi rutin maupun operasi khusus aparat masing-masing daerah.
"Terhadap tempat-tempat pengamanan ibadah, dan para tokoh-tokoh agama, terutama para ulama dan para ustaz," ujar Syafruddin di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin, 19 Februari 2018.
Baca: Aparat Didesak Bongkar Motif Penyerangan Gereja St Lidwina
Syafruddin kemudian memberikan kesempatan pada Polda Jawa Barat, Jawa Timur, dan Daerah Istimewa Yogyakarta. Tiga lokasi itu didahulukan karena belakangan marak terjadi penyerangan tempat ibadah dan tokoh agama.
Sayangnya, setelah itu, kegiatan berlangsung tertutup. Rapat tampak dihadiri sejumlah pejabat utama Mabes Polri.
Beredar informasi rapat kali ini juga membahas mekanisme pengamanan pentolan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab. Dalam pemaparan awal, Syafruddin tidak menyebut agenda tersebut.
Baca: Pelaku Cari Target Penyerangan Gereja dari Internet
Informasi Mabes Polri menggelar rapat terkait rencana kepulangan Rizieq Shihab dimuat dalam surat telegram Kapolri Jenderal Tito Karnavian yang beredar.
Dalam surat tertanggal 18 Februari 2018 itu, Tito memerintahkan para Kapolda dan pejabat utama Polda mengikuti rapat melalui video conference. Rapat yang akan dipimpin Wakapolri Komjen Syafruddin itu digelar di Pusat Pengendalian Krisis, Mabesar Polri, Jakarta Selatan.
"Membahas tentang kesiapan pengamanan dalam rangka antisipasi kembalinya HRS (Habib Rizieq Shihab) ke Indonesia," tulis Tito dalam surat telegram yang ditandatangani Asisten Operasi Kapolri, Irjen M. Iriawan.
Baca: Perusak Masjid di Tuban Diduga Gangguan Jiwa
Rizieq Shihab memang santer dikabarkan pulang ke Indonesia, Rabu, 21 Februari 2018. Beberapa waktu lalu, beredar foto tiket pesawat kepulangan Rizieq.
Dalam foto tiket yang beredar itu tercantum nama Rizeq akan berangkat dari Bandara Internasional King Abdul Aziz pada 20 Februari 2018 menggunakan pesawat Saudi Arabian Airlines. Pesawat dijadwalkan mendarat di Terminal III Soekarno-Hatta, pada 21 Februari 2018, sekitar pukul 09.00 WIB.
Rizieq Shihab telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus konten pornografi bersama seorang perempuan, Firza Husein.
Firza Husein ditetapkan sebagai tersangka lebih dahulu, yakni pada pukul 22.00 WIB, Selasa, 16 Mei 2017. Rizieq baru ditetapkan sebagai tersangka pada Selasa, 29 Mei 2017.
Firza Husein dan Rizieq dijerat Pasal 4 ayat 1 juncto Pasal 29 dan atau Pasal 6 juncto Pasal 32 dan atau Pasal 9 juncto Pasal 35 Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2008 tentang Pornografi.
<iframe class="embedv" width="560" height="315" src="https://www.medcom.id/embed/4KZOLr6N" allowfullscreen></iframe>
Jakarta: Wakapolri Komjen Syafruddin bersama sejumlah Kapolda membahas pengamanan tempat ibadah, tokoh agama. Pembahasan dilakukan melalui video conference.
Syafruddin meminta masing-masing Kapolda menyiapkan masukan dan gambaran pemecahan masalah isu tunggal yang dibahas. Pemaparan disampaikan dalam bentuk penjelasan operasi rutin maupun operasi khusus aparat masing-masing daerah.
"Terhadap tempat-tempat pengamanan ibadah, dan para tokoh-tokoh agama, terutama para ulama dan para ustaz," ujar Syafruddin di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin, 19 Februari 2018.
Baca: Aparat Didesak Bongkar Motif Penyerangan Gereja St Lidwina
Syafruddin kemudian memberikan kesempatan pada Polda Jawa Barat, Jawa Timur, dan Daerah Istimewa Yogyakarta. Tiga lokasi itu didahulukan karena belakangan marak terjadi penyerangan tempat ibadah dan tokoh agama.
Sayangnya, setelah itu, kegiatan berlangsung tertutup. Rapat tampak dihadiri sejumlah pejabat utama Mabes Polri.
Beredar informasi rapat kali ini juga membahas mekanisme pengamanan pentolan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab. Dalam pemaparan awal, Syafruddin tidak menyebut agenda tersebut.
Baca: Pelaku Cari Target Penyerangan Gereja dari Internet
Informasi Mabes Polri menggelar rapat terkait rencana kepulangan Rizieq Shihab dimuat dalam surat telegram Kapolri Jenderal Tito Karnavian yang beredar.
Dalam surat tertanggal 18 Februari 2018 itu, Tito memerintahkan para Kapolda dan pejabat utama Polda mengikuti rapat melalui video conference. Rapat yang akan dipimpin Wakapolri Komjen Syafruddin itu digelar di Pusat Pengendalian Krisis, Mabesar Polri, Jakarta Selatan.
"Membahas tentang kesiapan pengamanan dalam rangka antisipasi kembalinya HRS (Habib Rizieq Shihab) ke Indonesia," tulis Tito dalam surat telegram yang ditandatangani Asisten Operasi Kapolri, Irjen M. Iriawan.
Baca: Perusak Masjid di Tuban Diduga Gangguan Jiwa
Rizieq Shihab memang santer dikabarkan pulang ke Indonesia, Rabu, 21 Februari 2018. Beberapa waktu lalu, beredar foto tiket pesawat kepulangan Rizieq.
Dalam foto tiket yang beredar itu tercantum nama Rizeq akan berangkat dari Bandara Internasional King Abdul Aziz pada 20 Februari 2018 menggunakan pesawat Saudi Arabian Airlines. Pesawat dijadwalkan mendarat di Terminal III Soekarno-Hatta, pada 21 Februari 2018, sekitar pukul 09.00 WIB.
Rizieq Shihab telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus konten pornografi bersama seorang perempuan, Firza Husein.
Firza Husein ditetapkan sebagai tersangka lebih dahulu, yakni pada pukul 22.00 WIB, Selasa, 16 Mei 2017. Rizieq baru ditetapkan sebagai tersangka pada Selasa, 29 Mei 2017.
Firza Husein dan Rizieq dijerat Pasal 4 ayat 1 juncto Pasal 29 dan atau Pasal 6 juncto Pasal 32 dan atau Pasal 9 juncto Pasal 35 Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2008 tentang Pornografi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OJE)