Deputi Pencegahan KPK Johan Budi/ANT/RENO ESNIR.
Deputi Pencegahan KPK Johan Budi/ANT/RENO ESNIR.

Johan: Presiden harus Tunjuk Plt jika Seluruh Pimpinan KPK Tersangka

Mufti Sholih • 06 Februari 2015 13:42
medcom.id, Jakarta: KPK terancam mengalami kekosongan kepemimpinan. Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto mengundurkan diri karena menjadi tersangka di Bareskrim Polri. Kini, surat penyidikan kasus yang dialamatkan kepada Ketua KPK Abraham Samad dan dua wakilnya, Adnan Pandu Praja dan Zulkarnain, sudat terbit.
 
Deputi Pencegahan KPK Johan Budi SP mengakui ada peluang kekosongan kepemimpinan KPK itu. Johan menerangkan, kekosongan kepemimpinan pernah terjadi saat KPK Jilid II. Saat itu tiga pimpinan KPK menjadi tersangka dan ditahan.
 
"Kalau kita belajar dari kasus terdahulu memang pernah ada. Ketika ada kekosongan karena tiga pimpinan KPK waktu itu, Pak Antasari, Pak Chandra Hamzah, dan Pak Bibit Samad Riyanto sebagai tersangka di Polri. Bahkan ketiganya ditahan waktu itu," ujar Johan Budi saat dikonfirmasi, Jumat (6/2/2015) siang.

Saat itu, kata Johan, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengambil langkah dengan membentuk Tim Delapan dan mengangkat Pelaksana Tugas atau Plt. "Presidennya waktu itu Pak SBY, membentuk Tim Delapan yang kemudian diangkat Plt sementara untuk menjalankan roda kepemimpinan di KPK," kata dia.
 
Jika kejadian berulang, Johan mengaku KPK tak tahu apa yang akan terjadi. Sebab, kata dia, langkah menunjuk pelaksana tugas untuk memimpin KPK berada di tangan Presiden Joko Widodo. KPK menyerahkan semuanya kepada Jokowi.
 
"Apakah cara-cara itu dilaksanakan kalau pimpinan KPK semuanya menjadi tersangka ataukah tidak, semua terserah kepada Bapak Presiden Joko Widodo. Karena Presiden adalah kepala pemerintahan dan juga kepala negara yang membawahi semuanya," jelas Johan.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(DOR)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan