Foto: Antara/Yudhi Mahatma
Foto: Antara/Yudhi Mahatma

Sidang Anas

Saksi Akui Nazaruddin Masih Kendalikan Perusahaan dari Penjara

Renatha Swasty • 07 Juli 2014 14:55
medcom.id, Jakarta: Mantan Bendahara Umum Partai Demokrat Muhammad Nazaruddin yang kini telah menjadi terpidana korupsi pembangunan Wisma Atlet rupanya masih sering mengadakan rapat bersama anak buahnya dari PT Permai Grup dari balik jeruji besi. Hal ini terungkap lewat pengakuan mantan Manajer Marketing PT Anugrah Nusantara, Clara Mauren salah satu anak perusahaan Permai Grup saat bersaksi untuk terdakwa Anas Urbaningrum di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Senin (7/7/2014).
 
Clara yang kala itu masih menjabat sebagai Manajer Marketing PT Anugrah Nusantara sering dipanggil Nazar untuk datang ke Rutan Mako Brimob, saat Nazar ditahan KPK 2011-2012 lalu. Meski penjagaan di Mako Brimob sangat ketat, namun rupanya karyawan Nazar bisa masuk dan menggelar rapat disana.
 
"Sudah dikondisikan (rapat) sama pak Nazar, jadi kalau dipanggil ya kita tinggal datang aja kesana, masuk terus rapat di tempat penjaranya dia," ujar Clara.

Dikatakan Clara, rapat tak hanya terjadi sekali atau dua kali saja berlangsung secara berkala sekitar 3-4 bulan setiap hari Sabtu selama Nazarudin masih ditempatkan di Mako Brimob. Usai ditempatkan di Mako Brimob, lanjut Clara, Nazarudin yang dipindahkan ke Rutan Cipinang juga selalu mengadakan rapat di dalam penjara.
 
"Kalau di Cipinang, rapatnya di ruang kepala rutan atau staf rutan," imbuhnya.
 
Clara mengatakan, saat itu ada sekitar 10-15 karyawan Permai Grup yang masuk ke dalam rutan dan menggelar rapat di ruang Kepala Rutan atau staf rutan di Cipinang tanpa ada yang mengganggu mereka.
 
"Kan Pak Nazar sering buat kepala rutan nya gonta ganti. Kalau kepala rutan yang lama masuk bareng-bareng, kalau kepala rutan (yang jabat) belakangan, (kita) masuknya satu-satu," ungkapnya.
 
Clara yang saat ini sudah tak lagi bekerja di PT Anugrah Nusantara mengaku Nazarudin masih sering melakukan rapat di Lapas Sukamiskin, Bandung yang ditempatinya setelah putusan pengadilan. Namun, ia tidak bisa menjelaskan lebih jauh terkait rapat di Lapas Sukamiskin itu karena sudah tidak bekerja lagi dengan Nazar.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LOV)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan