medcom.id, Jakarta: Komisi Pemberantasan Korupsi diminta menelusuri track record 107 calon Dewan Kehormatan Otoritas Jasa Keuangan (DK OJK). Tim pansel DK OJK memberi waktu kepada KPK buat menelusurinya sampai 24 Februari 2017, pukul 12.00 WIB.
Ketua Pansel Sri Mulyani mengatakan, pihaknya telah menyaring 107 DK OJK yang lolos pada tahap pertama. Nama-nama yang lolos itu telah diumumkan ke publik beserta posisi yang dipilihnya.
Nama tersebut akan diserahkan kepada KPK buat ditelusuri profilnya. Penelusuran penting ini untuk memastikan calon yang terpilih tak bermasalah.
"Sebagai proses formal kita minta masukan KPK soal track record dan catatan-catatan apa, 107 itu KPK miliki catatan. Kami (meminta) untuk menjaring seluruh masukan masyarakat mengebai track record dan integritas calon anggota komisioner," kata Sri Mulyani dalam konferensi pers di Gedung KPK, Jalan Kuningan Persada, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis 9 Februari 2017.
Ia berharap masukan KPK bisa memastikan para calon memiliki komitmen dan rekam jejak bersih. Mereka diharap bisa menjalankan tugas dengan baik mengawasi lembaga perbankan di Tanah Air.
"Secara simbolis saya sudah sampaikan 107 nama, beserta data yang mereka sampaikan termasuk anggota keluarganya dan data-data lainnya," ucap dia.
Selain kepada KPK, pansel juga akan menyerahkan nama-nama calon DK OJK ke PPATK. Hal itu untuk memastikan reputasi dan track record calon.
"Tentu kami juga berharap masukan dari masyarakat luas," kata dia.
Sementara itu, Ketua KPK Agus Rahardjo menyanggupi permintaan tim pansel DK OJK. Ia memastikan pihaknya menyerahkan hasil temuan kepada tim pansel sesuai target waktu.
"Saya sudah sampaikan ini lembaga yang penting bagi negara kita. Jadi darahnya ekonomi ya pengaturannya ada di lembaga ini. Oleh karena itu, KPK harus bekerja keras untuk kumpulkan data terkait 107 orang itu nanti," kata Agus.
Berikut nama calon anggota DK OJK yang lolos seleksi tahap 1:
1. Abiprayadi Riyanto, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
2. Abraham Bastari, PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia
3. Adi Budiarso, Kementerian Keuangan
4. Adler H. Manurung, Universitas Bina Nusantara.
5. Adnan Pandupraja, Komite Nasional Kebijakan Governance
6. Agusman, Bank Indonesia
7. Agus Heri Susanto, Kementerian Keuangan dipekerjakan pada Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian
8. Agus Santoso, Bank Indonesia
9. Ahmad Fahri Saifuddin, Pensiunan PT Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Selatan
10. Ahmad Hidayat, Bank Indonesia
11. Ahmad Junaedy Ganie, PT Allianz Life Indonesia / PT Asuransi Allianz Utama Indonesia
12. Andreas Eddy Susetyo, Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia
13. Arif Baharudin, Kementerian Keuangan
14. Ashari, PT BPR Tapeunadana
15. Bismar Nasution, Universitas Sumatera Utara
16. Boedi Armanto, Otoritas Jasa Keuangan
17. Budianto, Bank Indonesia
18. Chandra Yusuf, Chandra Yusuf And Associates Law Firm
19. Cholil Hasan, PT Asuransi Kresna Mitra, Tbk
20. Darminto, Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi
21. Defa Aulia Farhan, KAP Sriyadi Elly Sugeng Rekan
22. Dewi Hanggraeni, PT Daya Makara, Universitas Indonesia
23. DHD Poernomo, Wiraswasta
24. Doddy Setyantoko Soewito, PT Bank Amar
25. Dumoly Freddy Pardede, Otoritas Jasa Keuangan
26. Dwityapoetra Soeyasa Besar, Bank Indonesia
27. Dyah Nastiti K. Makhijani, Bank Indonesia
28. Edward Efendi Silalahi, PT Prapta Sentosa
29. Edy Setiadi, Otoritas Jasa Keuangan
30. Elbert Frits Putranto PT Oriana Rafaindo Persada
31. Erry Firmansyah, PT Unilever, Tbk
32. Erwan Dukat, KAP Erwan Dukat
33. Etty Retno Wulandari, Otoritas Jasa Keuangan
34. Farid Rahman, PT Bank Woori Saudara Indonesia, Tbk
35. Firdaus Djaelani, Otoritas Jasa Keuangan
36. Firmanzah, Universitas Paramadina dan Universitas Indonesia
37. Fontian Munzil, Pengadilan Tinggi Tipikor Banten/Universitas Islam Nusantara
38. Franky Ariyadi, PT Bank Tabungan Negara (Persero), Tbk
39. Freddy R. Saragih, Kementerian Keuangan
40. Gendut Suprayitno, The Indonesian Institute for Corporate Governance
41. Hario Soeprobo, PT First State Investments Indonesia
42. Haryono Umar, Kopertis Wilayah III
43. Hendar, Bank Indonesia
44. Heru Kristiyana, Otoritas Jasa Keuangan
45. Heroe Soelistiawan, BAPERTARUM-PNS
46. Hernawan Bekti Sasongko, Otoritas Jasa Keuangan
47. Hoesen, PT Danareksa (Persero)
48. Ina Primiana Febri Mustika, Universitas Padjadjaran
49. Ilya Avianti, Otoritas Jasa Keuangan
50. Indra Safitri, Himpunan Konsultan Hukum Pasar Modal
51. Irman Alvian Zahiruddin, PT Bank Tabungan Negara (Persero), Tbk
52. Irvan Rahardjo, PT Sompo Insurance Indonesia
53. Irwan Lubis, Otoritas Jasa Keuangan
54. Ivan Malik, Fakultas Ekonomi dan Bisnis - Universitas Indonesia
55. John P Kaunang, Kantor Jasa Penilai Publik Tri Kurniawan
56. Jurgantara Usman, PT Reliance Securities, Tbk
57. Jusup Silitonga, PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel)
58. Kandi Sofia Senastri Dahlan, Universitas Bunda Mulia
59. Kusumaningtuti Sandriharmy Soetiono, Otoritas Jasa Keuangan.
60. Lasmaida Gultom, Otoritas Jasa Keuangan
61. Lucky Fathul Aziz Hadibrata, PT Bank Tabungan Negara (Persero), Tbk
62. Maliki Heru Santosa, Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan
63. Marsuki, Universitas Hasanuddin
64. Mas Achmad Daniri, Komite Nasional Kebijakan Governance
65. Melchias Markus Mekeng, Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia
66. Mohamad Fauzi Maulana, Lembaga Penjamin Simpanan
67. Muhamadian Rostian, PT Bank ANZ Indonesia
68. Muliaman D. Hadad, Otoritas Jasa Keuangan
69. Mulya Effendi MS, Otoritas Jasa Keuangan
70. Nelson Ambarita, Badan Pemeriksa Keuangan
71. Nelson Tampubolon, Otoritas Jasa Keuangan
72. Ngalim Sawega, Pensiunan PNS Kementerian Keuangan
73. Nurhaida, Otoritas Jasa Keuangan
74. Patar Hutasoit, Pensiunan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk
75. Poltak Hotradero, PT Bursa Efek Indonesia
76. Pungky Purnomo Wibowo, Bank Indonesia
77. Muhammad Irwan, PT CIMB Securities Indonesia
78. Rahmat Waluyanto, Otoritas Jasa Keuangan
79. Riki Frindos, PT Eastspring Investments Indonesia
80. Riswinandi, PT Pegadaian (Persero)
81. Robertus Maria Bambang Gunawan, PT Sarana Global Finance Indonesia
82. Roni Ihram Maulana, Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi
83. Salusra Satria PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (Persero)
84. Samsul Hidayat, PT Bursa Efek Indonesia
85. Sigit Djalu Purwoko, PT PLN (Persero)
86. Sigit Pramono, Indonesian Institute for Corporate Directorship
87. Sitta Chirana, KSU Amanah Barokah
88. Suheri, Dana Pensiun Astra Satu
89. Sukri Ilhamudin H. Moonti, Wiraswasta/Pensiunan PNS
90. Susandarini, Susandarini Partners
91. Syamsul Yasin, Bappeda Kota Makassar
92. Tarkosunaryo, KAP Razikun Tarkosunaryo
93. Teuku Abdurahman, Kantor Notaris
94. Tirta Hidayat, Sekretariat Wakil Presiden, Kementerian Sekretariat Negara
95. Tirta Segara, Bank Indonesia
96. Tito Sulistio, PT Bursa Efek Indonesia
97. Ubaidillah Nugraha, PT Bank Ekonomi (HSBC Group)
98. Untoro, Bank Indonesia
99. Widyo Gunadi, Otoritas Jasa Keuangan
100. Wijayanto Samirin (Wijayanto), Sekretariat Wakil Presiden, Kementerian Sekretariat Negara
101. Willem Jaya Nainggolan, KAP Maurice Ganda Nainggolan
102. Wimboh Santoso, PT Bank Mandiri (Persero), Tbk
103. Yohanes Santoso Wibowo, Otoritas Jasa Keuangan
104. Yuni Pratikno, Sekolah Tinggi Manajemen IMMI
105. Zaenal Aripin, PT BPR Lexi Pratama Mandiri (LPM)
106. Zahrul Hadiprabowo PT BPRS Harta Insan Karimah
107. Zulkifli Zaini, Ikatan Bankir Indonesia.
medcom.id, Jakarta: Komisi Pemberantasan Korupsi diminta menelusuri track record 107 calon Dewan Kehormatan Otoritas Jasa Keuangan (DK OJK). Tim pansel DK OJK memberi waktu kepada KPK buat menelusurinya sampai 24 Februari 2017, pukul 12.00 WIB.
Ketua Pansel Sri Mulyani mengatakan, pihaknya telah menyaring 107 DK OJK yang lolos pada tahap pertama. Nama-nama yang lolos itu telah diumumkan ke publik beserta posisi yang dipilihnya.
Nama tersebut akan diserahkan kepada KPK buat ditelusuri profilnya. Penelusuran penting ini untuk memastikan calon yang terpilih tak bermasalah.
"Sebagai proses formal kita minta masukan KPK soal track record dan catatan-catatan apa, 107 itu KPK miliki catatan. Kami (meminta) untuk menjaring seluruh masukan masyarakat mengebai track record dan integritas calon anggota komisioner," kata Sri Mulyani dalam konferensi pers di Gedung KPK, Jalan Kuningan Persada, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis 9 Februari 2017.
Ia berharap masukan KPK bisa memastikan para calon memiliki komitmen dan rekam jejak bersih. Mereka diharap bisa menjalankan tugas dengan baik mengawasi lembaga perbankan di Tanah Air.
"Secara simbolis saya sudah sampaikan 107 nama, beserta data yang mereka sampaikan termasuk anggota keluarganya dan data-data lainnya," ucap dia.
Selain kepada KPK, pansel juga akan menyerahkan nama-nama calon DK OJK ke PPATK. Hal itu untuk memastikan reputasi dan track record calon.
"Tentu kami juga berharap masukan dari masyarakat luas," kata dia.
Sementara itu, Ketua KPK Agus Rahardjo menyanggupi permintaan tim pansel DK OJK. Ia memastikan pihaknya menyerahkan hasil temuan kepada tim pansel sesuai target waktu.
"Saya sudah sampaikan ini lembaga yang penting bagi negara kita. Jadi darahnya ekonomi ya pengaturannya ada di lembaga ini. Oleh karena itu, KPK harus bekerja keras untuk kumpulkan data terkait 107 orang itu nanti," kata Agus.
Berikut nama calon anggota DK OJK yang lolos seleksi tahap 1:
1. Abiprayadi Riyanto, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
2. Abraham Bastari, PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia
3. Adi Budiarso, Kementerian Keuangan
4. Adler H. Manurung, Universitas Bina Nusantara.
5. Adnan Pandupraja, Komite Nasional Kebijakan Governance
6. Agusman, Bank Indonesia
7. Agus Heri Susanto, Kementerian Keuangan dipekerjakan pada Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian
8. Agus Santoso, Bank Indonesia
9. Ahmad Fahri Saifuddin, Pensiunan PT Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Selatan
10. Ahmad Hidayat, Bank Indonesia
11. Ahmad Junaedy Ganie, PT Allianz Life Indonesia / PT Asuransi Allianz Utama Indonesia
12. Andreas Eddy Susetyo, Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia
13. Arif Baharudin, Kementerian Keuangan
14. Ashari, PT BPR Tapeunadana
15. Bismar Nasution, Universitas Sumatera Utara
16. Boedi Armanto, Otoritas Jasa Keuangan
17. Budianto, Bank Indonesia
18. Chandra Yusuf, Chandra Yusuf And Associates Law Firm
19. Cholil Hasan, PT Asuransi Kresna Mitra, Tbk
20. Darminto, Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi
21. Defa Aulia Farhan, KAP Sriyadi Elly Sugeng Rekan
22. Dewi Hanggraeni, PT Daya Makara, Universitas Indonesia
23. DHD Poernomo, Wiraswasta
24. Doddy Setyantoko Soewito, PT Bank Amar
25. Dumoly Freddy Pardede, Otoritas Jasa Keuangan
26. Dwityapoetra Soeyasa Besar, Bank Indonesia
27. Dyah Nastiti K. Makhijani, Bank Indonesia
28. Edward Efendi Silalahi, PT Prapta Sentosa
29. Edy Setiadi, Otoritas Jasa Keuangan
30. Elbert Frits Putranto PT Oriana Rafaindo Persada
31. Erry Firmansyah, PT Unilever, Tbk
32. Erwan Dukat, KAP Erwan Dukat
33. Etty Retno Wulandari, Otoritas Jasa Keuangan
34. Farid Rahman, PT Bank Woori Saudara Indonesia, Tbk
35. Firdaus Djaelani, Otoritas Jasa Keuangan
36. Firmanzah, Universitas Paramadina dan Universitas Indonesia
37. Fontian Munzil, Pengadilan Tinggi Tipikor Banten/Universitas Islam Nusantara
38. Franky Ariyadi, PT Bank Tabungan Negara (Persero), Tbk
39. Freddy R. Saragih, Kementerian Keuangan
40. Gendut Suprayitno, The Indonesian Institute for Corporate Governance
41. Hario Soeprobo, PT First State Investments Indonesia
42. Haryono Umar, Kopertis Wilayah III
43. Hendar, Bank Indonesia
44. Heru Kristiyana, Otoritas Jasa Keuangan
45. Heroe Soelistiawan, BAPERTARUM-PNS
46. Hernawan Bekti Sasongko, Otoritas Jasa Keuangan
47. Hoesen, PT Danareksa (Persero)
48. Ina Primiana Febri Mustika, Universitas Padjadjaran
49. Ilya Avianti, Otoritas Jasa Keuangan
50. Indra Safitri, Himpunan Konsultan Hukum Pasar Modal
51. Irman Alvian Zahiruddin, PT Bank Tabungan Negara (Persero), Tbk
52. Irvan Rahardjo, PT Sompo Insurance Indonesia
53. Irwan Lubis, Otoritas Jasa Keuangan
54. Ivan Malik, Fakultas Ekonomi dan Bisnis - Universitas Indonesia
55. John P Kaunang, Kantor Jasa Penilai Publik Tri Kurniawan
56. Jurgantara Usman, PT Reliance Securities, Tbk
57. Jusup Silitonga, PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel)
58. Kandi Sofia Senastri Dahlan, Universitas Bunda Mulia
59. Kusumaningtuti Sandriharmy Soetiono, Otoritas Jasa Keuangan.
60. Lasmaida Gultom, Otoritas Jasa Keuangan
61. Lucky Fathul Aziz Hadibrata, PT Bank Tabungan Negara (Persero), Tbk
62. Maliki Heru Santosa, Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan
63. Marsuki, Universitas Hasanuddin
64. Mas Achmad Daniri, Komite Nasional Kebijakan Governance
65. Melchias Markus Mekeng, Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia
66. Mohamad Fauzi Maulana, Lembaga Penjamin Simpanan
67. Muhamadian Rostian, PT Bank ANZ Indonesia
68. Muliaman D. Hadad, Otoritas Jasa Keuangan
69. Mulya Effendi MS, Otoritas Jasa Keuangan
70. Nelson Ambarita, Badan Pemeriksa Keuangan
71. Nelson Tampubolon, Otoritas Jasa Keuangan
72. Ngalim Sawega, Pensiunan PNS Kementerian Keuangan
73. Nurhaida, Otoritas Jasa Keuangan
74. Patar Hutasoit, Pensiunan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk
75. Poltak Hotradero, PT Bursa Efek Indonesia
76. Pungky Purnomo Wibowo, Bank Indonesia
77. Muhammad Irwan, PT CIMB Securities Indonesia
78. Rahmat Waluyanto, Otoritas Jasa Keuangan
79. Riki Frindos, PT Eastspring Investments Indonesia
80. Riswinandi, PT Pegadaian (Persero)
81. Robertus Maria Bambang Gunawan, PT Sarana Global Finance Indonesia
82. Roni Ihram Maulana, Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi
83. Salusra Satria PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (Persero)
84. Samsul Hidayat, PT Bursa Efek Indonesia
85. Sigit Djalu Purwoko, PT PLN (Persero)
86. Sigit Pramono, Indonesian Institute for Corporate Directorship
87. Sitta Chirana, KSU Amanah Barokah
88. Suheri, Dana Pensiun Astra Satu
89. Sukri Ilhamudin H. Moonti, Wiraswasta/Pensiunan PNS
90. Susandarini, Susandarini Partners
91. Syamsul Yasin, Bappeda Kota Makassar
92. Tarkosunaryo, KAP Razikun Tarkosunaryo
93. Teuku Abdurahman, Kantor Notaris
94. Tirta Hidayat, Sekretariat Wakil Presiden, Kementerian Sekretariat Negara
95. Tirta Segara, Bank Indonesia
96. Tito Sulistio, PT Bursa Efek Indonesia
97. Ubaidillah Nugraha, PT Bank Ekonomi (HSBC Group)
98. Untoro, Bank Indonesia
99. Widyo Gunadi, Otoritas Jasa Keuangan
100. Wijayanto Samirin (Wijayanto), Sekretariat Wakil Presiden, Kementerian Sekretariat Negara
101. Willem Jaya Nainggolan, KAP Maurice Ganda Nainggolan
102. Wimboh Santoso, PT Bank Mandiri (Persero), Tbk
103. Yohanes Santoso Wibowo, Otoritas Jasa Keuangan
104. Yuni Pratikno, Sekolah Tinggi Manajemen IMMI
105. Zaenal Aripin, PT BPR Lexi Pratama Mandiri (LPM)
106. Zahrul Hadiprabowo PT BPRS Harta Insan Karimah
107. Zulkifli Zaini, Ikatan Bankir Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OJE)