Penyidik KPK Novel Baswedan kanan/ANT/Sigid Kurniawan
Penyidik KPK Novel Baswedan kanan/ANT/Sigid Kurniawan

Novel Sebut Miryam Sempat Ditawarkan Perlindungan

Surya Perkasa • 30 Maret 2017 11:52
medcom.id, Jakarta: Penyidik Komisi Pemberantasan (KPK) Novel Baswedan memberi keterangan soal pemeriksaan Miryam S. Haryani. Dalam persidangan KTP-el, Ketua Satuan Tugas Penyidik KTP-el ini membantah menekan Miryam dalam pemeriksaan.
 
Menurut Novel, KPK justru sempat menawarkan perlindungan untuk Miryam yang mengaku ditekan koleganya di DPR.
 
"Waktu itu pak Damanik (Penyidik KPK Ambarita Damanik) datang sebentar, bu Miryam bercerita ada ancaman kepada dirinya. Makannya pak Damanik datang," ungkap Novel di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Jakarta Pusat, Kamis 30 Maret 2017.

Novel mengatakan, Damanik hadir untuk mendengarkan kesaksian Miryam yang merasa terancam. Miryam, kata Novel, diminta tidak membongkar aliran dana dan nama-nama penerima fulus.
 
"Karena ada cerita ditekan, maka saya memberitahu ke penyidik senior lainnya. Kami juga punya perlindungan, bila saksi merasa terancam dan tertekan," tegas Novel.
 
Miryam, kata Novel, heran karena mendapat informasi akan diperiksa KPK. Ia kemudian diminta tak bicara karena akan dijebloskan ke penjara.
 
"Dia bercerita, sebulan sebelum dipanggil dia sudah tahu. Dia disuruh beberapa orang di Komisi III untuk tidak mengakui fakta, menerima uang, dan bagi-bagi uang," jelas Novel.
 
Novel juga mengaku sempat menawarkan perlindungan ke Miryam lewat program Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK). "Namun sampai akhir tidak mau ikut (program) dengan alasan belum perlu," kata Novel.
 
Penyidik senior KPK itu menyatakan, pemeriksaan Miryam pada tahap penyidikan berjalan normal. Bahkan, Miryam dibuat senyaman mungkin.
 
Pada persidangan sebelumnya, Miryam menyatakan mencabut BAP karena dibuat dalam kondisi tertekan. Ia menuding tiga penyidik KPK manakuti-nakuti selama pemeriksaan. Bahkan, psikologisnya terkesan sengaja diganggu dengan cerita-cerita 'seram' selama pemeriksaan anggota DPR lainnya. Penyidik KPK akhirnya dihadirkan untuk dikonfrontasi dengan Miryam.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OJE)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan