medcom.id, Nusa Dua: Tiongkok menjadi negara paling bandel yang kerap mencuri ikan di perairan Indonesia. Negara Tirai Bambu itu juga belum bekerja sama dengan Indonesia untuk memerangi pencurian ikan.
"Dengan China juga kita harapkan bisa bekerja sama. Kita tadi mengeluh karena banyak yang bandel-bandel, yang besar-besar dari negeri Tiongkok," kata Susi di Media Center BNDCC, Bali, Rabu (9/11/2016).
Susi sudah melakukan pendekatan dengan kepala polisi Tiongkok dan mengajak memerangi pencurian ikan. Susi memastikan, di negara manapun, illegal fishing dilarang.
"Saya tadi bicara dengan perwakilan dari China, tanpa bantuan China kita hampir mustahil memerangi kejahatan di laut kita," katanya.
Menurut Susi, semua negara harus bersinergi bahwa pelaku bisnis yang mencuri ikan bukan mewakili negara, tapi mewakili kejahatan. “Kita mesti tumpas bersama,” ujar Susi.
Susi menegaskan, pemberantasan illegal fishing tak bisa dilakukan hanya oleh satu negara. Menurutnya, semua negara harus bersinergi bahwa pelaku bisnis ilegal pencurian murni kejahatan yang harus diperangi bersama.
<iframe class="embedv" width="560" height="315" src="https://www.medcom.id/embed/zNAx52vK" frameborder="0" scrolling="no" allowfullscreen></iframe>
medcom.id, Nusa Dua: Tiongkok menjadi negara paling bandel yang kerap mencuri ikan di perairan Indonesia. Negara Tirai Bambu itu juga belum bekerja sama dengan Indonesia untuk memerangi pencurian ikan.
"Dengan China juga kita harapkan bisa bekerja sama. Kita tadi mengeluh karena banyak yang bandel-bandel, yang besar-besar dari negeri Tiongkok," kata Susi di Media Center BNDCC, Bali, Rabu (9/11/2016).
Susi sudah melakukan pendekatan dengan kepala polisi Tiongkok dan mengajak memerangi pencurian ikan. Susi memastikan, di negara manapun, illegal fishing dilarang.
"Saya tadi bicara dengan perwakilan dari China, tanpa bantuan China kita hampir mustahil memerangi kejahatan di laut kita," katanya.
Menurut Susi, semua negara harus bersinergi bahwa pelaku bisnis yang mencuri ikan bukan mewakili negara, tapi mewakili kejahatan. “Kita mesti tumpas bersama,” ujar Susi.
Susi menegaskan, pemberantasan illegal fishing tak bisa dilakukan hanya oleh satu negara. Menurutnya, semua negara harus bersinergi bahwa pelaku bisnis ilegal pencurian murni kejahatan yang harus diperangi bersama.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FZN)