medcom.id, Jakarta: Komisi III mulai melaksanakan tahapan uji kelayakan dan kepatutan buat calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi. Delapan dari 10 capim yang sudah ada menjalani ujian pembuatan makalah sebelum menjalani tes wawancara.
Sebelum dimulai, Wakil Ketua Komisi III DPR Benny Kabur Harman menjelaskan persyaratan yang harus dipenuhi tiap peserta. Seluruh peserta diberikan waktu dua jam untuk menyelesaikan makalah.
"Lima halaman, 1,5 spasi, waktu dua jam. Mengetik dengan komputer dan ditulis dengan tangan. Dengan tangan, setelahnya diketik dengan komputer dengan melampirkan tulisan tangan," kata Benny di ruang rapat Komisi III komplek Parlemen, Jalan Jenderal Gatot Subroto, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (4/12/2015).
Sementara Busyro Muqoddas dan Robby Arya Brata tidak diwajibkan mengikuti tes pembuatan makalah. Keduanya sudah menjalani proses pembuatan makalah serta uji kelayakan dan kepatutan dalam seleksi yang dilakukan capim sebelumnya. Tapi, kedua calon itu diundang kembali untuk mengikuti proses wawancara yang akan dilaksanakan pada 14-15 Desember.
"Keputusan rapat pleno Komisi III hanya akan meminta konfirmasi kembali apakah ingin tetap maju atau tidak," ujar Benny.
Setelah Benny menyampaikan persyaratan pembuatan makalah, seluruh peserta kecuali Busyro Muqoddas mengambil dua amplop berwarna coklat yang berisi tema pembuatan makalah dan nomor urut uji kelayakan dan kepatutan. Hanya Robby yang mengambil satu amplop. Sebab, dia sudah diuji tahun lalu.
Berikut nomor urut uji kelayakan dan kepatutan capim KPK yang akan dilaksanakan pada tanggal 14-15 Desember 2015:
1. Sujanarko;
2. Alexander Marwata;
3. Johan Budi SP;
4. Saut Situmorang;
5. Surya Tjandra;
6. Robby Arya Brata;
7. Basaria Pandjaitan;
8. Agus Raharjo;
9. Laode Syarif:
10. Busyro Muqoddas.
medcom.id, Jakarta: Komisi III mulai melaksanakan tahapan uji kelayakan dan kepatutan buat calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi. Delapan dari 10 capim yang sudah ada menjalani ujian pembuatan makalah sebelum menjalani tes wawancara.
Sebelum dimulai, Wakil Ketua Komisi III DPR Benny Kabur Harman menjelaskan persyaratan yang harus dipenuhi tiap peserta. Seluruh peserta diberikan waktu dua jam untuk menyelesaikan makalah.
"Lima halaman, 1,5 spasi, waktu dua jam. Mengetik dengan komputer dan ditulis dengan tangan. Dengan tangan, setelahnya diketik dengan komputer dengan melampirkan tulisan tangan," kata Benny di ruang rapat Komisi III komplek Parlemen, Jalan Jenderal Gatot Subroto, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (4/12/2015).
Sementara Busyro Muqoddas dan Robby Arya Brata tidak diwajibkan mengikuti tes pembuatan makalah. Keduanya sudah menjalani proses pembuatan makalah serta uji kelayakan dan kepatutan dalam seleksi yang dilakukan capim sebelumnya. Tapi, kedua calon itu diundang kembali untuk mengikuti proses wawancara yang akan dilaksanakan pada 14-15 Desember.
"Keputusan rapat pleno Komisi III hanya akan meminta konfirmasi kembali apakah ingin tetap maju atau tidak," ujar Benny.
Setelah Benny menyampaikan persyaratan pembuatan makalah, seluruh peserta kecuali Busyro Muqoddas mengambil dua amplop berwarna coklat yang berisi tema pembuatan makalah dan nomor urut uji kelayakan dan kepatutan. Hanya Robby yang mengambil satu amplop. Sebab, dia sudah diuji tahun lalu.
Berikut nomor urut uji kelayakan dan kepatutan capim KPK yang akan dilaksanakan pada tanggal 14-15 Desember 2015:
1. Sujanarko;
2. Alexander Marwata;
3. Johan Budi SP;
4. Saut Situmorang;
5. Surya Tjandra;
6. Robby Arya Brata;
7. Basaria Pandjaitan;
8. Agus Raharjo;
9. Laode Syarif:
10. Busyro Muqoddas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(TII)
