Ilustrasi--Freddy Budiman--Antara/Rivan Awal Lingga
Ilustrasi--Freddy Budiman--Antara/Rivan Awal Lingga

PPATK Temukan Aliran Dana terkait Freddy Budiman

christian dior simbolon • 11 Agustus 2016 05:49
medcom.id, Jakarta: Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) Muhammad Yusuf mengungkapkan, PPATK menemukan aliran dana ratusan miliar rupiah dari seorang gembong narkoba yang diduga memiliki hubungan dengan Freddy Budiman. Temuan tersebut telah diserahkan kepada Badan Narkotika Nasional (BNN) dan Polri.
 
"Datanya sudah saya serahkan ke berikut analisisnya. Datanya cukup tebal," ujar Yusuf di sela-sela International Meeting on Counter-Terrorism and Second Counter Terrorism Financing Summit di Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali, Rabu (10/8/2016).
 
Namun, Yusuf enggan mengungkap identitas orang yang menerima aliran dana tersebut. Ia hanya memastikan si penerima bukan berasal dari BNN.

"Saya tidak bisa berbicara detail karena ditangani Mabes Polri dan BNN. Bisa saja dari kelompok itu (Freddy). Kami tidak tahu. Secara faktual tidak begitu, tetapi mungkin saja ada kaitan," kata dia.
 
Gembong narkoba Freddy Budiman disebut memberikan upeti kepada Badan Narkotika Nasional (BNN) ratusan miliar rupiah. Upeti itu diberikan sebagai upaya penyelundupan narkoba berjalan mulus.
 
"Dalam hitungan saya selama beberapa tahun kerja menyeludupkan narkoba, saya sudah memberi uang Rp450 miliar ke BNN," kata Koordinator Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS) Haris Azhar yang mengutip kesaksian Freddy Budiman melalui keterangan tertulis, Jumat 29 Juli.
 
Haris mendapatkan kesaksian Freddy di sela-sela berkunjung ke Lapas Nusakambangan pada 2014. Fakta itu baru diungkap setelah Freddy selesai dieksekusi mati, Jumat dini hari.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan