Jakarta: Polri menyatakan seluruh Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) di Indonesia tengah dalam pemantauan. Hal itu menyusul pengungkapan peredaran narkoba jenis sabu seberat 1,129 ton oleh narapidana warga negara asing (WNA) di Lapas Cilegon, Banten.
Karo Penmas Polri Brigjen Rusdi Hartono menyebut Polri telah bekerja sama dengan Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjen PAS). Kerja sama untuk memantau segala aktivitas yang berhubungan dengan narkoba di dalam Lapas.
"Jadi tidak melihat satu per satu tapi seluruh Lapas yang ada hubungannya dengan peredaran narkoba ini dipantau dengan Ditjen PAS," ungkap Rusdi di Jakarta, Selasa, 15 Juni 2021.
Rusdi menuturkan pihaknya juga bekerja sama dengan warga sipil di Lapas. Kerja sama itu tetap berkoordinasi dengan Ditjen PAS.
"Kalau ada pihak terlibat siapa pun dia pasti akan diminta pertanggungjawaban atas tindakan-tindakan mereka yang berhubungan dengan peredaran narkoba," ujar dia.
(Baca: Peredaran 1,129 Ton Narkoba Jaringan Timur Tengah Digagalkan)
Jakarta:
Polri menyatakan seluruh Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) di Indonesia tengah dalam pemantauan. Hal itu menyusul pengungkapan peredaran
narkoba jenis sabu seberat 1,129 ton oleh narapidana warga negara asing (WNA) di Lapas Cilegon, Banten.
Karo Penmas Polri Brigjen Rusdi Hartono menyebut Polri telah bekerja sama dengan Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjen PAS). Kerja sama untuk memantau segala aktivitas yang berhubungan dengan narkoba di dalam Lapas.
"Jadi tidak melihat satu per satu tapi seluruh Lapas yang ada hubungannya dengan peredaran narkoba ini dipantau dengan Ditjen PAS," ungkap Rusdi di Jakarta, Selasa, 15 Juni 2021.
Rusdi menuturkan pihaknya juga bekerja sama dengan warga sipil di Lapas. Kerja sama itu tetap berkoordinasi dengan Ditjen PAS.
"Kalau ada pihak terlibat siapa pun dia pasti akan diminta pertanggungjawaban atas tindakan-tindakan mereka yang berhubungan dengan peredaran narkoba," ujar dia.
(Baca:
Peredaran 1,129 Ton Narkoba Jaringan Timur Tengah Digagalkan)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)