Ketua KPK Firli Bahuri/MI/Susanto
Ketua KPK Firli Bahuri/MI/Susanto

Firli Bahuri Ingin Kesaktian Pancasila Jadi Akselerasi Pemberantasan Korupsi

Candra Yuri Nuralam • 01 Oktober 2021 15:40
Jakarta: Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri berharap hari kesaktian Pancasila yang jatuh pada 1 Oktober 2021, bisa mengakselerasi pemberantasan rasuah di Tanah Air. Pancasila bahkan dianggap penting menangani bahaya laten korupsi.
 
"Roh dari kesaktian Pancasila sangat kita butuhkan untuk menangani laten korupsi yang sifatnya mirip-mirip covid-19 karena kerap berevolusi, mampu bermutasi dan beradaptasi hingga dapat terus hidup dari masa ke masa," kata Firli melalui keterangan tertulis, Jumat, 1 Oktober 2021.
 
Firli mengatakan kesaktian Pancasila sudah dirasakan masyarakat Indonesia lebih dari setengah abad. Saat itu, kata dia, kesaktian Pancasila membebaskan masyarakat dari jeratan komunis di Indonesia.

"Kesaktian Pancasila diuji dan teruji menyelamatkan bangsa ini dari bahaya laten komunis yang menjadi satu dari beragam persoalan besar negara, di mana situasi sosial kemasyarakatan kala itu sangat rentan terfragmentasi," ujar Firli.
 
Firli yakin bukti kesaktian itu kembali ada saat ini. Kesaktian Pancasila saat ini diyakini bisa memberantas dan menghapuskan korupsi di Indonesia.
 
"Tidak dapat dipungkiri, tidak sedikit oknum-oknum di negeri ini yang melihat kesaktian Pancasila sebagai mantra politik saja, dari pada memandangnya sebagai sebuah ideologi sakti, yang seyogianya menjadi landasan hidup dan kehidupan sebagai salah satu bagian dari bangsa Indonesia," kata Firli.
 
Baca: Hari Kesaktian Pancasila, BPIP Ingatkan Pejabat Fokus Wujudkan Cita-cita Bangsa
 
Dia meminta masyarakat meyakini itu. Menurut dia, kesaktian Pancasila tidak akan memudar dan tetap mengikuti dinamika zaman.
 
"Tanpa harus merubah fundamentalnya, roh Pancasila terbukti mampu memberikan kekuatan bagi bangsa ini dalam menghadapi tantangan, dinamika serta ragam persoalan negara sejak zaman dulu hingga masa kini," kata  Firli.
 
KPK akan membuat kesaktian Pancasila ada dan menghilangkan sikap koruptif bangsa. Masyarakat diminta membantu KPK untuk mewujudkan hal tersebut.
 
"Sebagai abdi negara, segenap insan KPK telah menjadikan kesaktian Pancasila sebagai energi terbarukan yang tidak akan pernah habis, sebagai motor untuk mengakselerasi percepatan penanganan laten korupsi di Indonesia," tegasnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(JMS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan