Anggota Kompolnas Muhammad Dawam. Foto: Branda Antara.
Anggota Kompolnas Muhammad Dawam. Foto: Branda Antara.

Kompolnas Tegaskan Bukan Juru Bicara Polri

Antara • 02 September 2022 19:26
Jakarta: Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) menegaskan bukan juru bicara Polri. Kompolnas merupakan mitra kelembagaan untuk memberi dampak pada perbaikan kemandirian dan profesionalitas Polri.
 
"Intinya, Kompolnas sejatinya bukan sebagai juru bicara Polri sebab Polri sudah memiliki juru bicara, yakni Divisi Humas Mabes Polri yang sekarang dikepalai Bapak Dedi," kata Anggota Kompolnas Mohammad Dawam dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Jumat, 2 September 2022.
 
Pernyataan tersebut disampaikan menanggapi atas ucapan Direktur Eksekutif Amnesty International Indonesia Usman Hamid yang mengatakan bahwa Kompolnas menjadi perpanjangan tangan Polri dalam kasus dugaan pembunuhan Brigadir J.

Apa yang disampaikan publik kepada Kompolnas, kata Dawam, adalah bagian dari kritik konstruktif masyarakat kepada penyelenggara negara. Oleh karena itu, hal demikian harus dipahami secara positif.
 
"Sebagai salah satu anggota Kompolnas, saya, Mohammad Dawam, memandang perlu untuk menyampaikan kepada publik bahwa Kompolnas juga telah banyak memberikan masukan dan surat rekomendasi sesuai dengan kewenangannya, kemudian menyampaikan langsung secara internal kelembagaan melalui Bapak Kapolri," ucap Dawam.
 

Baca: Pengamat: Kasus Ferdy Sambo Tak Sesederhana Drama Korea


Ia menyebut sudah banyak saran Kompolnas yang telah ditindaklanjuti dengan baik. Dalam konteks kasus ini adalah saran Kompolnas kepada Polri terkait pemakaman kembali almarhum Brigadir J secara kedinasan.
 
Bahkan, kata dia, saran-saran Kompolnas kepada Polri dalam peristiwa lainnya juga sudah berjalan dengan baik. Kompolnas memang sedang membangun hubungan tata kerja kelembagaan Kompolnas dengan Polri, salah satu klausul kerja samanya menyebutkan perlu adanya pertukaran dan pemanfaatan data/informasi baik melalui elektronik maupun nonelektronik.
 
"Bahkan, bisa melalui lisan yang kemudian ditindaklanjuti secara tertulis," ucap dia.
 
Hubungan sinergi kelembagaan yang sedang dibangun seperti ini, kata Dawam, memang menimbulkan banyak pihak berpersepsi seolah-olah Kompolnas menjadi perpanjangan tangan Polri.
 
"Strategi kemitraan kelembagaan kami dengan memberikan masukan, kritik konstruktif ke internal Polri memang terkadang tidak populer. Namun, kami meyakini akan memberikan dampak besar pada proses perbaikan kemandirian dan profesionalitas Polri ke depan," kata Dawam.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AGA)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan