Jakarta: Polisi menangkap tiga pencuri telepon selular (ponsel) yang kerap beraksi di Kembangan, Jakarta Barat. Kanit Reskrim Polsek Kembangan AKP Reno Apri Dwijayanto mengatakan tersangka pertama yang diamankan berinisial MA.
"Berdasarkan pemeriksaan, MA telah beraksi sejak Januari hingga Juni," kata Reno di Kembangan, Jakarta Barat, Jumat, 9 Juli 2022.
Ia mengatakan MA menyasar warung-warung sepi yang berada di pinggir jalan. Kemudian, berpura-pura berbelanja dan saat korban lengah langsung menggasak ponsel milik pemilik warung.
"Ketika kami kembangkan, kami dapat dari identitas pelat nomor. Kami mencari alamat rumah yang didapat lewat tersangkanya dengan nomor yang sama dan terulang," jelas dia.
Kemudian, dua pelaku lainnya yang ditangkap berinisial DA dan AL. Reno menyebut kedua pelaku melakukan aksinya sejak dua bulan terakhir di 20 lokasi sekitaran Jakarta. Keduanya kerap menyasar indekos atau kontrakan.
Para pelaku mengaku mencuri ponsel karena kebutuhan ekonomi. Mereka menjual hasil curian dengan harga Rp300 ribu hingga Rp500 ribu per unit.
Petugas menyita sebuah obeng minus dan sati set kunci L yang diduga digunakan untuk mencongkel pintu. Kemudian, ada tiga ponsel diduga hasil curian yang disita.
Jakarta:
Polisi menangkap tiga pencuri telepon selular (ponsel) yang kerap beraksi di Kembangan, Jakarta Barat. Kanit Reskrim Polsek Kembangan AKP Reno Apri Dwijayanto mengatakan tersangka pertama yang diamankan berinisial MA.
"Berdasarkan pemeriksaan, MA telah beraksi sejak Januari hingga Juni," kata Reno di Kembangan, Jakarta Barat, Jumat, 9 Juli 2022.
Ia mengatakan MA menyasar warung-warung sepi yang berada di pinggir jalan. Kemudian, berpura-pura berbelanja dan saat korban lengah langsung
menggasak ponsel milik pemilik warung.
"Ketika kami kembangkan, kami dapat dari identitas pelat nomor. Kami mencari alamat rumah yang didapat lewat tersangkanya dengan nomor yang sama dan terulang," jelas dia.
Kemudian, dua pelaku lainnya yang ditangkap berinisial DA dan AL. Reno menyebut kedua pelaku melakukan aksinya sejak dua bulan terakhir di 20 lokasi sekitaran
Jakarta. Keduanya kerap menyasar indekos atau kontrakan.
Para pelaku mengaku mencuri ponsel karena kebutuhan ekonomi. Mereka menjual hasil curian dengan harga Rp300 ribu hingga Rp500 ribu per unit.
Petugas menyita sebuah obeng minus dan sati set kunci L yang diduga digunakan untuk mencongkel pintu. Kemudian, ada tiga ponsel diduga hasil curian yang disita.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AGA)