medcom.id, Jakarta: Kendati menyandang status sebagai buron, ternyata Aiptu Labora Siturus tak berada jauh dari Lapas kelas II Sorong, Papua Barat. Labora Siturus ternyata masih berada di kediamannya di Sorong, Papua Barat.
"Baik kabar saya," kata labora mengawali pembicaraan di program Metro Siang, Metro Tv, Jumat (6/2/2015).
Dia mengatakan berada di luar Lapas Sorong, karena tengah menjalani pengobatan. Sebelum mendapatkan surat bebes demi hukum, Labora mengaku mendapatkan pengawasan dari petugas lapas. "Saya berobat sampai sekarang. Sebelum saya dapat surat bebas demi hukum, memang saya selalu diawasi oleh LP, tapi karena saya dapat surat bebas demi hukum itu mungkin mereka meras bukan tanggung jawab mereka lagi untuk mengawasi saya," imbuhnya.
Duia menambahkan bahwa saat ini kondisinya masih sakit. Namun Labora enggan mengatakan sakit apa yang diderita. "Sampai sekarang saya memang masih sakit," ucapnya singkat.
Bekas anggota Polres Raja Ampat ini mengaku lebih baik mati, ketimbang menjalankan hukuman penjara 15 tahun. Dia mengatakan bahwa tak memiliki perbuatan melawan hukum, sehingga tak pantas mendapat hukuman penjara. "Memang saya salah apa," terangnya.
Dia menambahkan bahwa jika dipaksa untuk menjalani hukuman penjara 15 tahun, Labora mengancam akan melakukan perlawanan.
medcom.id, Jakarta: Kendati menyandang status sebagai buron, ternyata Aiptu Labora Siturus tak berada jauh dari Lapas kelas II Sorong, Papua Barat. Labora Siturus ternyata masih berada di kediamannya di Sorong, Papua Barat.
"Baik kabar saya," kata labora mengawali pembicaraan di program Metro Siang, Metro Tv, Jumat (6/2/2015).
Dia mengatakan berada di luar Lapas Sorong, karena tengah menjalani pengobatan. Sebelum mendapatkan surat bebes demi hukum, Labora mengaku mendapatkan pengawasan dari petugas lapas. "Saya berobat sampai sekarang. Sebelum saya dapat surat bebas demi hukum, memang saya selalu diawasi oleh LP, tapi karena saya dapat surat bebas demi hukum itu mungkin mereka meras bukan tanggung jawab mereka lagi untuk mengawasi saya," imbuhnya.
Duia menambahkan bahwa saat ini kondisinya masih sakit. Namun Labora enggan mengatakan sakit apa yang diderita. "Sampai sekarang saya memang masih sakit," ucapnya singkat.
Bekas anggota Polres Raja Ampat ini mengaku lebih baik mati, ketimbang menjalankan hukuman penjara 15 tahun. Dia mengatakan bahwa tak memiliki perbuatan melawan hukum, sehingga tak pantas mendapat hukuman penjara. "Memang saya salah apa," terangnya.
Dia menambahkan bahwa jika dipaksa untuk menjalani hukuman penjara 15 tahun, Labora mengancam akan melakukan perlawanan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(YDH)