Jakarta: Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bakal mendalami keterlibatan semua pihak dalam dugaan pencucian uang mantan pejabat Ditjen Pajak Rafael Alun Trisambodo. Peran keluarganya juga diulik.
"Ya, semuanya, keluarganya, anaknya, ke kanan, ke kiri, ke atas, ke atas, misalnya keluarga orang tuanya, ke kiri temannya, dan segala macam (didalami)," kata pelaksana tugas (Plt) Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK Asep Guntur di Jakarta, Kamis, 11 Mei 2023.
KPK membuka peluang memanggil keluarga Rafael untuk mendalami dugaan tersebut. Apalagi, jika ada aset yang memakai nama mereka.
KPK menegaskan tidak segan menambah tersangka jika ada bukti permulaan yang cukup. Keterangan saksi diharapkan dapat menuntun ke hal tersebut.
"Masih dalam dinamika. Kita tuh misalkan sedang menangani si A, istrinya itu pasti kita tanya. Kalau masuk misalkan sudah cukup buktinya, pasti akan naik (statusnya)," ucap Asep.
Korps Antirasuah menjerat Rafael Alun Trisambodo dengan dugaan pencucian uang. Lembaga Antirasuah memiliki bukti permulaan yang cukup.
"Diduga kuat ada kepemilikan aset-aset tersangka RAT (Rafael Alun Trisambodo) yang ada tautan dengan dugaan TPPU (tindak pidana pencucian uang)," kata juru bicara bidang penindakan KPK Ali Fikri melalui keterangan tertulis, Rabu, 10 Mei 2023.
Ali enggan memerinci aset yang disamarkan Rafael. KPK meyakini barang itu dibeli dengan uang hasil gratifikasi.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id.
Jakarta: Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bakal mendalami keterlibatan semua pihak dalam dugaan pencucian uang mantan pejabat Ditjen Pajak
Rafael Alun Trisambodo. Peran keluarganya juga diulik.
"Ya, semuanya, keluarganya, anaknya, ke kanan, ke kiri, ke atas, ke atas, misalnya keluarga orang tuanya, ke kiri temannya, dan segala macam (didalami)," kata pelaksana tugas (Plt) Deputi Penindakan dan Eksekusi
KPK Asep Guntur di Jakarta, Kamis, 11 Mei 2023.
KPK membuka peluang memanggil keluarga Rafael untuk mendalami
dugaan tersebut. Apalagi, jika ada aset yang memakai nama mereka.
KPK menegaskan tidak segan menambah tersangka jika ada bukti permulaan yang cukup. Keterangan saksi diharapkan dapat menuntun ke hal tersebut.
"Masih dalam dinamika. Kita tuh misalkan sedang menangani si A, istrinya itu pasti kita tanya. Kalau masuk misalkan sudah cukup buktinya, pasti akan naik (statusnya)," ucap Asep.
Korps Antirasuah menjerat Rafael Alun Trisambodo dengan dugaan pencucian uang. Lembaga Antirasuah memiliki bukti permulaan yang cukup.
"Diduga kuat ada kepemilikan aset-aset tersangka RAT (Rafael Alun Trisambodo) yang ada tautan dengan dugaan TPPU (tindak pidana pencucian uang)," kata juru bicara bidang penindakan KPK Ali Fikri melalui keterangan tertulis, Rabu, 10 Mei 2023.
Ali enggan memerinci aset yang disamarkan Rafael. KPK meyakini barang itu dibeli dengan uang hasil gratifikasi.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ADN)