Jakarta: Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menyebut kasus dugaan korupsi penyaluran bantuan sosial (bansos) beras pada 2020-2021 telah masuk radar Inspektorat Kementerian Sosial (Kemensos). Namun, saat itu Inspektorat belum memiliki bukti yang kuat.
"Tapi kan perlu bukti-bukti, perlu alat bukti yang memastikan bahwa itu memang terjadi dan kita kan tidak bisa grusa grusu kan," ujar Muhadjir ditemui di Istana Wakil Presiden (Wapres), Jakarta Pusat, Kamis, 25 Mei 2023.
Muhadjir menilai saat ini kasus tersebut telah menjadi kewenangan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Lembaga tersebut diyakini telah memiliki bukti kuat sehingga dapat melakukan tindakan hukum, termasuk melakukan penggeledahan Gedung Kemensos, pada Selasa, 23 Mei 2023.
"Kenapa kok baru sekarang segala, itu soal teknis yang ada di aparat yang bertanggungjawab, bukan di wilayah kita, bukan di wilayah Kementerian Sosial," beber dia.
Selain itu, Muhadjir yang sempat menjadi Pelaksana tugas (Plt) Mensos mengakui banyak ditemukan persoalan dalam penyaluran bansos beras. Salah satunya ditemukan beras yang sudah membusuk.
"Karena waktu diangkut tanpa ditutup terpal karena tidak ngira kalau ada hujan, kehujanan. nah itu sudah tidak bisa dibagi itu karena begitu dua hari itu sudah busuk," jelas dia.
Sebelumnya, Gedung Kementerian Sosial (Kemensos) digeledah KPK pada Selasa, 23 Mei 2023. Staf Khusus Menteri Sosial Bidang Komunikasi Media Massa Don Rozano Sigit menjelaskan penggeledahan KPK itu terkait pekerjaan penyaluran bansos beras untuk Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH) pada 2020-2021.
Penggeledahan ruang Sekretaris Direktorat Jendral Pemberdayaan Sosial dilakukan mulai pukul 10.00-18.00 WIB. Kedatangan penyidik KPK di lobi Kemensos bertepatan dengan waktu rapat dan briefing harian Mensos bersama jajarannya.
Kasus dugaan korupsi bansos beras untuk KPM PKH pada 2020-2021 di Kemensos RI telah dilakukan penyidikan oleh KPK. Hasilnya, KPK menetapkan sejumlah tersangka, salah satunya mantan Direktur Utama BUMN Bhanda Ghara Reksa (BGR) Logistik Kuncoro Wibowo.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
Jakarta: Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menyebut kasus dugaan
korupsi penyaluran bantuan sosial (bansos)
beras pada 2020-2021 telah masuk radar Inspektorat Kementerian Sosial (Kemensos). Namun, saat itu Inspektorat belum memiliki bukti yang kuat.
"Tapi kan perlu bukti-bukti, perlu alat bukti yang memastikan bahwa itu memang terjadi dan kita kan tidak bisa grusa grusu kan," ujar Muhadjir ditemui di Istana Wakil Presiden (Wapres), Jakarta Pusat, Kamis, 25 Mei 2023.
Muhadjir menilai saat ini kasus tersebut telah menjadi kewenangan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Lembaga tersebut diyakini telah memiliki bukti kuat sehingga dapat melakukan tindakan hukum, termasuk melakukan penggeledahan Gedung Kemensos, pada Selasa, 23 Mei 2023.
"Kenapa kok baru sekarang segala, itu soal teknis yang ada di aparat yang bertanggungjawab, bukan di wilayah kita, bukan di wilayah Kementerian Sosial," beber dia.
Selain itu, Muhadjir yang sempat menjadi Pelaksana tugas (Plt) Mensos mengakui banyak ditemukan persoalan dalam penyaluran bansos beras. Salah satunya ditemukan beras yang sudah membusuk.
"Karena waktu diangkut tanpa ditutup terpal karena tidak ngira kalau ada hujan, kehujanan. nah itu sudah tidak bisa dibagi itu karena begitu dua hari itu sudah busuk," jelas dia.
Sebelumnya, Gedung Kementerian Sosial (Kemensos) digeledah KPK pada Selasa, 23 Mei 2023. Staf Khusus Menteri Sosial Bidang Komunikasi Media Massa Don Rozano Sigit menjelaskan penggeledahan KPK itu terkait pekerjaan penyaluran bansos beras untuk Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH) pada 2020-2021.
Penggeledahan ruang Sekretaris Direktorat Jendral Pemberdayaan Sosial dilakukan mulai pukul 10.00-18.00 WIB. Kedatangan penyidik KPK di lobi Kemensos bertepatan dengan waktu rapat dan briefing harian Mensos bersama jajarannya.
Kasus dugaan korupsi bansos beras untuk KPM PKH pada 2020-2021 di Kemensos RI telah dilakukan penyidikan oleh KPK. Hasilnya, KPK menetapkan sejumlah tersangka, salah satunya mantan Direktur Utama BUMN Bhanda Ghara Reksa (BGR) Logistik Kuncoro Wibowo.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)