medcom.id, Labuhanbatu: Polres Labuhanbatu mengamankan empat orang yang diduga sebagai anggota jaringan teroris di daerah tersebut. Keempatnya diboyong ke Mapolresta Labuhanbatu.
Keempatnya diringkus di sebuah rumah kontrakan di Kelurahan Perdamaian, Kecamatan Rantau Selatan, Labuhanbatu, Sumatera Selatan, Jumat 20 Oktober 2017 malam, sekitar pukul 22.00 WIB.
Salah satunya berinisial FG (27) yang merupakan warga Jalan Perdamaian Siambal. Dirinya diamankan bersama istri, anak serta seorang pemuda lainnya yang merupakan warga Kelurahan Padang Bulan, Kecamatan Senapelan, Pekan Baru, Riau.
Usai penangkapan, situasi rumah dijaga ketat oleh sejumlah aparat kepolisian lengkap dengan senjata. Di sekeliling rumah pun nampak dipasangi garis polisi.
Dari keterangan warga setempat, FG sehari-harinya berprofesi sebagai ahli kunci. FG dikenal sebagai pribadi yang tertutup dan jarang bersosialisasi dengan warga sekitar. Warga mengaku keluarga FG baru tinggal di kontrakan tersebut sekitar lima bulan.
Sementara itu, hingga berita ini diturunkan, pejabat di Mapolres Labuhanbatu belim bersedia memberikan pernyataan terkait penangkapan tersebut. (Imanuddin - Metro TV)
medcom.id, Labuhanbatu: Polres Labuhanbatu mengamankan empat orang yang diduga sebagai anggota jaringan teroris di daerah tersebut. Keempatnya diboyong ke Mapolresta Labuhanbatu.
Keempatnya diringkus di sebuah rumah kontrakan di Kelurahan Perdamaian, Kecamatan Rantau Selatan, Labuhanbatu, Sumatera Selatan, Jumat 20 Oktober 2017 malam, sekitar pukul 22.00 WIB.
Salah satunya berinisial FG (27) yang merupakan warga Jalan Perdamaian Siambal. Dirinya diamankan bersama istri, anak serta seorang pemuda lainnya yang merupakan warga Kelurahan Padang Bulan, Kecamatan Senapelan, Pekan Baru, Riau.
Usai penangkapan, situasi rumah dijaga ketat oleh sejumlah aparat kepolisian lengkap dengan senjata. Di sekeliling rumah pun nampak dipasangi garis polisi.
Dari keterangan warga setempat, FG sehari-harinya berprofesi sebagai ahli kunci. FG dikenal sebagai pribadi yang tertutup dan jarang bersosialisasi dengan warga sekitar. Warga mengaku keluarga FG baru tinggal di kontrakan tersebut sekitar lima bulan.
Sementara itu, hingga berita ini diturunkan, pejabat di Mapolres Labuhanbatu belim bersedia memberikan pernyataan terkait penangkapan tersebut.
(Imanuddin - Metro TV)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SCI)