medcom.id, Jakarta: Ketua DPP Bidang Advokasi Partai Gerindra Habiburokhman membantah perusahaan yang disebut dalam Paradise Paper milik Prabowo Subianto. Dokumen itu menyebut Prabowo pernah menjadi direktur dan wakil pimpinan Nusantara Energy Resources yang berkantor di Bermuda.
"Pak Prabowo setahu saya PT Nusantara Energi. Di situ ada Nusantara Energy Resource itu saja jauh (dari nama perusahaan)," tegas Habiburokhman di kantor DPP Partai Gerindra, Jalan R.M. Harsono, Jakarta Selatan, Rabu 8 November 2017.
Dokumen yang telah diselidiki International Consortium of Investigative Journalists (ICIJ) itu menyebut Prabowo pernah menjadi direktur dan wakil pimpinan Nusantara Energy Resources yang berkantor di Bermuda. Perusahaan yang terdaftar pada 2001 ini tercatat sebagai penunggak utang dan ditutup pada 2004.
Perusahaan di Singapura yang juga bernama Nusantara Energy Resources kini menjadi bagian dari Nusantara Group. Sebagian asetnya disebut-sebut milik Prabowo.
Paradise Paper merupakan penyelidikan global terhadap aktivitas mencurigakan sejumlah perusahaan dan tokoh berpengaruh di dunia. Konsorsium Investigasi Internasional dan 95 mitra media mengeksplorasi 13,4 juta data bocor dari para penyedia layanan offshore.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id