Jakarta: Pelayanan di Polsek Ciracas, Jakarta Timur, tetap dibuka. Polsek Ciracas dipastikan telah terkendali usai penyerangan pada Sabtu, 29 Agustus 2020, dini hari.
"Kita telah melakukan pembersihan sejak mulai Sabtu, pelayanan terhadap masyarakat tetap berlangsung seperti biasa," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin, 32 Agustus 2020.
Yusri mengatakan penyidik Polda Metro Jaya dan Polres Metro Jakarta Timur telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Polsek Ciracas dijaga ketat oleh TNI-Polri.
"Tapi, pelayanan masih berlangsung. Kegiatan berlangsung terus, karena sudah dilakukan olah TKP," ujar Yusri.
Baca: Penyerang Polsek Ciracas Mesti Dikenakan Sanksi Berat
Sekitar 100 orang tidak dikenal menyerang Polsek Ciracas di Jalan Raya Bogor, Jakarta Timur, pukul 02.00 WIB, Sabtu, 29 Agustus 2020. Mereka merusak sejumlah fasilitas, seperti kaca kantor hingga dua kendaraan polisi, serta menyerang warga.
Penyerangan dipicu isu pengeroyokan terhadap anggota Direktorat Hukum Angkatan Darat (Ditkumad), Prajurit Dua (Prada) MI, di kawasan Ciracas. Namun, olah tempat kejadian perkara (TKP) membuktikan Prada MI terluka karena kecelakaan tunggal.
Sebanyak 31 saksi diperiksa, 12 orang di antaranya ditahan di Polisi Militer Kodam (Pomdam) Jaya, Guntur, Jakarta Selatan. Mereka masih berstatus sebagai terperiksa. Ke-12 prajurit itu menjalani pemeriksaan intensif tanpa boleh berkomunikasi dengan pihak luar.
Jakarta: Pelayanan di Polsek Ciracas, Jakarta Timur, tetap dibuka. Polsek Ciracas dipastikan telah terkendali usai penyerangan pada Sabtu, 29 Agustus 2020, dini hari.
"Kita telah melakukan pembersihan sejak mulai Sabtu, pelayanan terhadap masyarakat tetap berlangsung seperti biasa," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin, 32 Agustus 2020.
Yusri mengatakan penyidik Polda Metro Jaya dan Polres Metro Jakarta Timur telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Polsek Ciracas dijaga ketat oleh
TNI-Polri.
"Tapi, pelayanan masih berlangsung. Kegiatan berlangsung terus, karena sudah dilakukan olah TKP," ujar Yusri.
Baca:
Penyerang Polsek Ciracas Mesti Dikenakan Sanksi Berat
Sekitar 100 orang tidak dikenal menyerang Polsek Ciracas di Jalan Raya Bogor, Jakarta Timur, pukul 02.00 WIB, Sabtu, 29 Agustus 2020. Mereka merusak sejumlah fasilitas, seperti kaca kantor hingga dua kendaraan polisi, serta
menyerang warga.
Penyerangan dipicu isu pengeroyokan terhadap anggota Direktorat Hukum Angkatan Darat (Ditkumad), Prajurit Dua (Prada) MI, di kawasan Ciracas. Namun, olah tempat kejadian perkara (TKP) membuktikan Prada MI terluka karena kecelakaan tunggal.
Sebanyak 31 saksi diperiksa, 12 orang di antaranya ditahan di Polisi Militer Kodam (Pomdam) Jaya, Guntur, Jakarta Selatan. Mereka masih berstatus sebagai terperiksa. Ke-12 prajurit itu menjalani pemeriksaan intensif tanpa boleh berkomunikasi dengan pihak luar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(JMS)