Irjen Boy Rafli Amar berlatar belakang foto teroris di Bandung saat memberikan keterangan terkait identitas pelaku di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (28/2/2017). Antara Foto/M. Agung Rajasa/pd/17
Irjen Boy Rafli Amar berlatar belakang foto teroris di Bandung saat memberikan keterangan terkait identitas pelaku di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (28/2/2017). Antara Foto/M. Agung Rajasa/pd/17

Bom di Bandung Diduga Meledak Sebelum Waktunya

Lukman Diah Sari • 28 Februari 2017 16:07
medcom.id, Jakarta: Polisi menduga bom yang dibawa Yayat Cahdiyat alias Abu Salam di Taman Pandawa, Cicendo, Kota Bandung, meledak sebelum waktunya. Ledakan bom mengeluarkan paku.
 
Bom meledak di Taman Pandawa, Senin pagi 27 Februari. Setelah bom meledak, Yayat kabur ke kantor Kelurahan Arjuna. Polisi menembak mati Yayat dalam penyergapan di kantor kelurahan.
 
Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Polri Irjen Boy Rafli Amar menyampaikan, polisi masih menyelidiki apakah Yayat menaruh bom di Taman Pandawa lalu diledakkan atau meledak tanpa disengaja. Dugaan sementara, bom itu bukan untuk di Taman Pandawa.

"Sebenarnya mau diledakkan di sebuah tempat. Ini baru dugaan kami," kata Boy di Mabes Polri, Jakarta, Selasa 28 Februari 2017.
 
Yayat adalah residivis. Bebas dari penjara, ia aktif di jaringan Jemaah Ansharut Daulah (JAD) Bandung yang juga berbaiat dengan ISIS. Yayat pernah melakukan fa'i pada 2009-2010.
 
Di kalangan kelompok radikal, fai adalah merampok dan mencuri. Hasil dari kegiatan itu dianggap halal untuk aksi teror.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TRK)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan