medcom.id, Jakarta: Massa Front Pembela Islam (FPI) mulai bergerak menuju Polda Metro Jaya. Meraka akan mengawal jalannya pemeriksaan Rizieq Shihab.
Massa mulai bergerak sekitar pukul 08.50 WIB. Mereka memulai long mars dari Bundaran Senayan dan berjalan di jalur lambat. Diperkirakan, massa berjumlah seribuan.
Polisi, TNI, dan para jawara Betawi mengawal di barisan terdepan. "Kita ikut jalan sampai depan Polda," kata Wakapolres Jakarta Selatan, AKBP Johanson Ronald di areal masjd Al Azhar, Jakarta Selatan, Senin (23/1/2017).
Sejumlah polisi bersepeda, membawa motor, dan mobil patwal, juga ikut dalam barisan paling depan.
Massa yang akan bergerak ke Mapolda Metro Jaya diimbau tidak membawa senjata tajam. Bagi yang kedapatan membawa, diminta langsung menyerahkan ke koordinator di mobil komando.
"Karena aksi kita ini aksi super damai untuk membela ulama. Kalau lihat ada yang bawa senjata tajam tolong langsung di amankan ke mobil komando," teriak orator di mobil komando.
Massa juga diminta tertib dan tidak menyebar. Saat konvoi, massa diimbau selalu berada di belakang mobil komando.
"Jangan ada yang di depan jawara yang akan mengawal ulama di mobil komando," ujar sang orator.
Massa FPI sudah menyemut di Masjid Al Azhar. Bukan hanya massa FPI, sejumlah orang menggunakan pakaian silat khas Betawi pun berbaur di antara massa.
Sejak pagi, massa sudah berdatangan ke kompleks Masjid. Mereka menyebar di sejumlah titik. Sekira pukul 07.15 WIB, massa bersiap melakukan salat duha.
medcom.id, Jakarta: Massa Front Pembela Islam (FPI) mulai bergerak menuju Polda Metro Jaya. Meraka akan mengawal jalannya pemeriksaan Rizieq Shihab.
Massa mulai bergerak sekitar pukul 08.50 WIB. Mereka memulai long mars dari Bundaran Senayan dan berjalan di jalur lambat. Diperkirakan, massa berjumlah seribuan.
Polisi, TNI, dan para jawara Betawi mengawal di barisan terdepan. "Kita ikut jalan sampai depan Polda," kata Wakapolres Jakarta Selatan, AKBP Johanson Ronald di areal masjd Al Azhar, Jakarta Selatan, Senin (23/1/2017).
Sejumlah polisi bersepeda, membawa motor, dan mobil patwal, juga ikut dalam barisan paling depan.
Massa yang akan bergerak ke Mapolda Metro Jaya diimbau tidak membawa senjata tajam. Bagi yang kedapatan membawa, diminta langsung menyerahkan ke koordinator di mobil komando.
"Karena aksi kita ini aksi super damai untuk membela ulama. Kalau lihat ada yang bawa senjata tajam tolong langsung di amankan ke mobil komando," teriak orator di mobil komando.
Massa juga diminta tertib dan tidak menyebar. Saat konvoi, massa diimbau selalu berada di belakang mobil komando.
"Jangan ada yang di depan jawara yang akan mengawal ulama di mobil komando," ujar sang orator.
Massa FPI sudah menyemut di Masjid Al Azhar. Bukan hanya massa FPI, sejumlah orang menggunakan pakaian silat khas Betawi pun berbaur di antara massa.
Sejak pagi, massa sudah berdatangan ke kompleks Masjid. Mereka menyebar di sejumlah titik. Sekira pukul 07.15 WIB, massa bersiap melakukan salat duha.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OJE)