Jakarta: Masing-masing Kapolda dan jajarannya diperintahkan memberantas peredaran minuman keras jelang ramadan. Wakapolri Komjen Syafruddin tak ingin masyarakat kembali menjadi korban karena miras oplosan.
"Saya ultimatum bahwa segera selesaikan. Kalau dia tidak serius ya kita ganti," tegas Syafruddin di kawasan Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat, Minggu, 15 April 2018.
Baca: 82 Korban Tewas Akibat Miras Oplosan
Mereka diberi waktu menyelesaikan masalah tersebut sebelum ramadan tiba. Jenderal bintang tiga itu mengultimatum Kapolda dan Kapolres tegas dan serius mengatasi peredaran miras.
Baca: Kandungan Miras Oplosan yang Membunuh
Ia tak ingin kekhusyukan dan kesucian ramadan ternoda. Segala aktivitas di bulan suci harus diisi dengan kegiatan keagamaan.
"Nanti mengganggu ya orang mau beribadah terus ada isu miras, bulan ramadan isinya agama semua, isunya isinya rohani," jelas Syafruddin.
Miras oplosan kembali marak. Puluhan jiwa meninggal dunia akibat menenggak minuman keras tersebut.
Polri serius menangani kasus ini karena diduga tak hanya terjadi di satu wilayah. Aparat mengkhawatirkan kasus serupa juga terjadi di berbagai daerah Indonesia.
Jakarta: Masing-masing Kapolda dan jajarannya diperintahkan memberantas peredaran minuman keras jelang ramadan. Wakapolri Komjen Syafruddin tak ingin masyarakat kembali menjadi korban karena miras oplosan.
"Saya ultimatum bahwa segera selesaikan. Kalau dia tidak serius ya kita ganti," tegas Syafruddin di kawasan Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat, Minggu, 15 April 2018.
Baca: 82 Korban Tewas Akibat Miras Oplosan
Mereka diberi waktu menyelesaikan masalah tersebut sebelum ramadan tiba. Jenderal bintang tiga itu mengultimatum Kapolda dan Kapolres tegas dan serius mengatasi peredaran miras.
Baca: Kandungan Miras Oplosan yang Membunuh
Ia tak ingin kekhusyukan dan kesucian ramadan ternoda. Segala aktivitas di bulan suci harus diisi dengan kegiatan keagamaan.
"Nanti mengganggu ya orang mau beribadah terus ada isu miras, bulan ramadan isinya agama semua, isunya isinya rohani," jelas Syafruddin.
Miras oplosan kembali marak. Puluhan jiwa meninggal dunia akibat menenggak minuman keras tersebut.
Polri serius menangani kasus ini karena diduga tak hanya terjadi di satu wilayah. Aparat mengkhawatirkan kasus serupa juga terjadi di berbagai daerah Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OJE)